tag:blogger.com,1999:blog-9534075667674639392024-03-12T22:38:34.346-07:00CORAT CORETKilauan yang begitu indahnya yang kau pancarkan kepada saya,,membuat hati ini setiap hari selalu tenang dan nyaman,,prikitiuw,,,hanya kepadaMu lah saya selalu damai,,tenang dan nyaman,,,tak seorangpun yang bisa menggantikan diriMu didalam hati saya,,I LOVE U,,forever,,,,CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.comBlogger31125truetag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-4106676771608396642012-01-18T19:58:00.000-08:002012-03-28T01:50:06.993-07:00FBI (Bukan Asal Nama)<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 14pt;">Mungkin dari nama Saja, Banyak orang-orang yang berTanya Apa Sie >>FBI<<. Akan Saya Jelaskan FBI itu Apa??? Tapi sebelumnya Saya Ucapkan Alhamdulillah Atas Ijin Allah swt Kegiatan ini Akhirnya Terbentuk dengan Tujuan Sosial. Gagasan atau kegiatan ini awalnya terbentuk dari sharing bersama teman – teman yang mungkin sudah sibuk dengan kegiatan dunia kerja. Kalau FBI yang kita sering dengar atau kita liat adalah FEDERAL BUREAU OF INVESTIGATION (tau kan ini nama lembaga milik Sapa??) hehehe. Nah FBI yang kita bentuk ini lebih dasyat manfaatnya,,Karena Apa??? Kegiatan ini sangat bermanfaat buat kita di dunia maupun di akhirat. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 14pt;">Daripada semakin penasaran dengan FBI yang saya Maksud!!!. Yups FBI Kepanjangan dari FOOD BANK INDONESIA. Kegiatan ini kita bentuk karena kita sadar sebagai rakyat Indonesia dan kewajiban kita saling Membantu atau menolong sesama manusia lainnya. Kegiatan ini berbentuk sosial, untuk penyalurannya dalam bentuk sembako dari HOME TO HOME (kita peruntukkan bagi yang benar2 layak menerimanya). Untuk penyaluran dana kegiatan ini dengan lewat transfer uang ke rekening bank. Rekening tersebut Kita buat Khusus untuk kegiatan ini dan siapa Saja boleh untuk menyisihkan rejekinya ke FBI ini. FBI ini untuk melakukan kegiatannya itu 3 bulan sekali dalam penyaluran sembako HOME TO HOME. Sasarannya PUN sudah kita targetkan ke tempat-tempat yang layak menerimanya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 14pt;">Satu Hal yang mungkin saya tulis untuk kalian ingat. <span style="color: lime;">“</span></span><b><i><span style="color: lime; font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 16pt;">JANGANLAH BERTANYA KEPADA PEMERINTAH, APA YANG SUDAH DI PERBUAT UNTUK NEGERI INI. TAPI KITA HARUS BERTANYA PADA DIRI KITA, APA YANG SUDAH KITA PERBUAT UNTUK NEGERI INI</span></i></b><span style="color: lime; font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 16pt;">”</span><span style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 16pt;">.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS"; font-size: 14pt;"> Mungkin dari kata-kata inilah kami jadi termotivasi untuk membentuk Kegiatan FBI ini. Anggotanya pun dari beraneka ragam suku-suku yang ada di Indonesia. Inilah nomor Rekening Bank FOOD BANK INDONESIA <b>(7031274006 ATAS NAMA SURYANTI BSM Mandiri KCP Margonda)</b>. Kalau yang mau gabung silakan join di FB (ada groupnya di situ), Kami terbuka untuk siapa saja yang mau jadi anggota FOOD BANK INDONESIA. </span></div>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-30289763053950659802010-05-28T07:39:00.000-07:002010-05-28T07:42:54.647-07:00senin yang seru<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMERAHJ%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Tahoma; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:1627421319 -2147483648 8 0 66047 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Tahoma;">Teriknya matahari begitu luar biasa panasnya, tapi bagi saya dan teman-teman saya bukan lah suatu hambatan untuk kita ke Bursa Efek <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>. Pada hari senin tanggal 24 Mei 2010 kita berempat pergi ke BEI untuk cari data buat skripsi kita. Tepat jam 12 siang kita sampai di BEI, dari empat orang diantara kita Cuma satu yang sudah pernah ke BEI tapi tetap saja dia lupa-lupa ingat lah. </span><span style="font-family: Tahoma;" lang="SV">Sedangkan yang bertiga lagi merupakan baru pertama kali ke BEI. Tiba di BEI kita berempat tidak langsung masuk ke dalam BEI nya tapi kita solat terlebih dahulu ke mesjid yang ada di seberang jalan gedung BEI. </span><span style="font-family: Tahoma;" lang="FI">Setelah kita berempat selesai solat, kita pun langsung menuju ke gedung BEI. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Tahoma;" lang="FI">Untuk mencari data buat skripsi makanya kita langsung masuk ke ruangan yang khusus untuk data-data berbagai perusahaan yang ada di Indonesia. </span><span style="font-family: Tahoma;" lang="SV">Rak datanya lumayan banyak dan buat pusing juga, karena box-boxnya tidak beraturan taruhnya. Kadang box yang berdasarkan huruf tidak sesuai dengan Rak yang berdasarkan huruf tersebut. </span><span style="font-family: Tahoma;" lang="FI">Makanya kita harus teliti satu per satu untuk cari data perusahaan yang kita cari. Kalau di BEI juga menyediakan akses internet dengan dikenakan biaya kalau 1 jam itu 7000 ribu rupiah, kalau 30 menit itu 3000 ribu rupiah. Untuk yang mau fotokopi data perusahaan yang kita cari juga bisa kita fotokopi di BEI dikenakan 1 lembar fotokopi itu 400 rupiah. Wah bagi saya dan teman-teman biaya internet dan fotokopi di BEI sangatlah mahal sekali, tapi bagaimana lagi mau tidak mau kita harus siapkan uang yang lumayan banyak kalau mau cari data langsung ke Gedung BEI.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Tahoma;" lang="FI">Waktu menunjukkan jam 4 sore itu merupakan waktunya kita harus keluar dari ruangan itu. Karena kita juga belum solat ashar jadi kita ke mesjid yang tadi kita solat zuhur. Tapi kita memang tidak tahu ada pengumuman kalau mau solat di mesjid tersebut itu ada waktunya. Ini baru pertama kali saya temukan mesjid seperti ini, ternyata mesjid tersebut hanya di buka pintunya bila Setengah jam sebelum azan dan Setengah jam sesudah solat. Jadi mesjid tersebut hanya di buka pintunya selama 1 jam saja, kalau lewat dari waktu tersebut makanya pintunya dikunci. Karena kita datang ke mesjid tersebut jam 4 lewat, makanya kita tidak bisa masuk ke mesjid itu. Alhasil kita pun jalan kaki selama satu jam hanya untuk mencari musholla ataupun mesjid yang ada di sekitar jalan tersebut. Tapi sepanjang kita jalan tidak ada mesjid maupun mushollah yang kita temukan. Akhirnya tanpa kita sadari ternyata kita jalan kaki dari BEI Ke plaza semanggi. Jadinya kita mampir ke plaza semanggi untuk solat ashar, walaupun kita muter-muter untuk cari mushollanya, alhamdulillah ketemu juga mushollanya, akhirnya bisa menunaikan solat ashar. Pengalaman yang sangat luar biasa buat saya dan tidak akan terlupakan selamanya hehehehe.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Tahoma;" lang="FI"><o:p> </o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-84495396077937182922010-05-26T15:29:00.000-07:002010-05-26T15:31:20.548-07:00Reboil<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5Cirwan%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Tahoma; panose-1:2 11 6 4 3 5 4 4 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:1627421319 -2147483648 8 0 66047 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 5 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"Bodoni MT"; panose-1:2 7 6 3 8 6 6 2 2 3; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: Tahoma;">Ini merupakan bukan kumpulan orang-orang yang seperti gank,,tapi ini sebuah nama untuk kelas tingkat dua waktu di kampus yaitu 2 EB01 sampai dengan tingkat empat kelas ini merupakan kelas yang begitu baik orang-orangnya. Reboil ini berdiri sejak tahun 2007 semester tiga. Awal semester tiga ini lah kita bertemu satu sama lain dan saling mengenal. Mula-mulanya kenapa kita sebut REBOIL, itu bermula di saat kita sekelas membuat kaos untuk kelas kita yaitu dengan tulisan REBOIL merupakan singkatan dari </span><b style=""><i style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Bodoni MT";">Illuminate 2 EB01 lunatics – an effort to unite us</span></i></b><span style="font-size: 14pt; font-family: "Bodoni MT";">.</span><span style="font-size: 14pt; font-family: Tahoma;"> Yang membuat tulisan ini adalah teman saya yang bernama resha.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: Tahoma;">Kita buat kaos untuk kelas kita bukan karena sesuatu hal, tapi kaos ini hanya untuk kenangan buat kita nanti supaya kita tetap ingat masa-masa kuliah. Pada tahun 2008 tanggal 1 Februari sampai dengan tanggal 3 Februari ini lah awal kita untuk liburan bersama. Kebetulan liburan semester 5 ini lah kita berlibur ke daerah Cilember dan untuk pertama kali buat kita yaitu camping di daerah yang begitu indah dan bagus. Liburan di Cilember merupakan liburan yang begitu berkesan buat saya, karena banyak sekali pelajaran yang saya dapat waktu camping, selain kompak satu sama lain dan kita juga merasakan bagaimana tidur di tenda hanya beralas plastik serta di iringin oleh hujan yang begitu besar, dengan lampu tempel berbahan minyak tanah dan pokoknya banyak sekali pelajaran atau hikmah di balik liburan di Cilember.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: Tahoma;">Selain itu kita juga ada kegiatan yang namanya belajar bareng di kampus yaitu pada saat kita mau ujian ataupun ada tugas, kita selalu bersama untuk membahas soal-soal matakuliah. Kita itu juga ada kegiatan berolahraga bersama yaitu olahraga badminton di dekat kampus, biasanya kita maen 1 bulan beberapa kali. Selain kita beraktivitas dengan belajar di kampus kita juga berolahraga supaya tubuh kita juga sehat dan baik. Pada tahun 2010 kita liburan bersama tepatnya pada tanggal 1 -7 Februari 2010 yaitu ke daerah <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jogjakarta</st1:place></st1:city>. Ini merupakan liburan yang kedua untuk bersama-sama, liburan kali ini juga banyak sekali pelajaran yang kita dapat, baik hikmahnya serta kita juga menambah wawasan kita tentang wisata-wisata yang ada di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jogjakarta</st1:place></st1:city>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: Tahoma;">Kita tidak hanya belajar, olahraga dan jalan-jalan tapi kita juga membuat suatu gagasan yaitu menyisihkan uang untuk beramal kepada yatim piatu. Insya allah kegiatan ini akan berjalan mulai hari ini dan seterusnya, walaupun kita nanti sudah tidak kuliah lagi (lulus tahun ini), mudah-mudahan tetap berjalan kegiatan ini sampai nanti. Alhamdulillah,,saya bersyukur sekali karena doa saya dikabulkan oleh allah swt yaitu Memiliki teman-teman yang baik,,pintar dan juga soleh dan soleha, saya hanya bisa bersyukur kepada allah swt karena dipertemukan dengan mereka. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: Tahoma;">Untuk sahabat-sahabat saya, semoga kita sukses selalu baik di dunia maupun di akhirat serta semoga tahun ini kita semua lulus sidang skripsi amin ya rabbal’alamin…..,Walaupun kita nanti sibuk dengan karier kita, tapi silaturahmi kita tetap kita jaga sampai nanti. Kata- kata di bawah ini merupakan sebuah kata yang saya lukiskan untuk sahabat REBOIL<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">“Betapa pilunya hati, menghadapi perpisahan ini’<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">“Pahit Manis Perjuangan, telah kita rasakan bersama”<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">“Semoga Allah Meridhoi Persahabatan dan Perpisahan ini”<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">“Teruskan Perjuangan Kita Sahabat-sahabatKu”<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">“Semoga kita semua menjadi manusia yang berguna baik untuk diri sendiri, kedua orangtua maupun untuk orang lain”<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";"><o:p> </o:p></span></b></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-16670760309397004052010-04-06T09:12:00.000-07:002010-04-06T09:14:12.478-07:00Paket Berisi Pistol Gegerkan Kantor Pos Yogyakarta<div style="text-align: left;"><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNET-9%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C02%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-family: Arial;">Sebuah paket yang berisi pistol menggemparkan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Paket yang terbungkus dalam kotak hitam dan dibungkus dengan kertas warna coklat tersebut, dikirim oleh salah seorang warga Depok Sleman Yogyakarta dan rencananya dikirim ke Sumatra Utara. Paket tersebut langsung diamankan oleh petugas dari poltabes <st1:place w:st="on">Yogyakarta</st1:place>.<br />Selasa (6/4/2010), suasana di Kantor Pos Besar Yogyakarta gempar dengan adanya paket senjata api jenis pistol yang dikirimkan oleh warga Depok Sleman Yogyakarta dan akan dikirimkan ke Sumatra Utara. Petugas kantor pos langsung melaporkan temuan tersebut ke polisi, dan barang bukti tersebut dibawa ke mapoltabes <st1:place w:st="on">Yogyakarta</st1:place>.<br /><br /><span style=""> </span>Paket berisi senjata api tersebut diketahui, ketika petugas kantor pos membawa sejumlah paket ke bandar udara Adi Aucipto Yogyakarta untuk dikirimkan sesuai dengan alamat yang dituju. Namun ada satu paket yang dikembalikan oleh petugas kargo bandara. Karena berdasarkan alat deteksi, isi paket tersebut berupa senjata api. Padahal dalam resi pengiriman, paket tersebut didaftarkan berisi spare part sepeda motor. Sebab berdasarkan peraturan kantor pos, segala macam jenis senjata api dilarang dikirim melalui pos.<br /><br /><span style=""> </span>Di Mapoltabes Yogyakarta, paket tersebut dibuka dan diteliti apakah benar berupa senjata api jenis pistol. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas poltabes <st1:place w:st="on">Yogyakarta</st1:place>, ternyata pistol tersebut berupa pistol mainan. Namun bentuk dan berat pistol yang mirip jenis FN tersebut, seperti pistol sungguhan. Pistol mainan yang sangat mirip pistol sungguhan tersebut, diduga barang impor ilegal. Saat ini, polisi tengah mengusut asal-usul pistol mainan tersebut. <o:p></o:p></span></p> <p> </p> </div>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-14819998199011840542010-04-06T09:03:00.000-07:002010-04-06T09:04:58.982-07:00Pramugari Air Comet Protes Dengan Bugil<div style="text-align: left;"><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNET-9%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p.wp-caption-text, li.wp-caption-text, div.wp-caption-text {mso-style-name:wp-caption-text; mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p style="text-indent: 0.5in;"><em><b><span style="font-family: Arial;">Air Comet</span></b></em><span style="font-family: Arial;"> (sebelumnya <em><span style="font-family: Arial;">Air Plus Comet</span></em>) merupakan sebuah maskapai penerbangan yang berbasis di <st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on"><em><span style="font-family: Arial;">Madrid</span></em></st1:state></st1:place><em><span style="font-family: Arial;">, Spanyol</span></em>. Maskapai ini mengoperasikan penerbangan jarak jauh dari <st1:state w:st="on">Madrid</st1:state> menuju 13 <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">kota</st1:city></st1:place> di <em><span style="font-family: Arial;">Amerika Selatan dan Amerika Tengah, juga Eropa</span></em>. Basis utamanya terletak di <em><span style="font-family: Arial;">Bandar Udara Internasional <st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on">Madrid</st1:state></st1:place> Barajas, Terminal 1</span></em>. <strong><i><u><span style="font-family: Arial;">Pramugari / karyawan <a href="http://news.spiritku.com/tag/air-comet">Air Comet</a> berpose seksi untuk kalender </span></u></i></strong>sangat menghebohkan berbagai sumber berita diinternet maupun lainnya saat ini. <strong><span style="font-family: Arial;">Pramugari atau karyawan Air Comet berpose seksi</span></strong> tersebut bukan karena alasan. <em><span style="font-family: Arial;">Karena kekecewaan terhadap gaji mereka yang selama sembilan bulan belum dibayar perusahaan maskapai penerbangan Air Comet tersebut.</span></em><o:p></o:p></span></p> <p class="wp-caption-text"><span style="font-family: Arial;">Pramugari Air Comet<o:p></o:p></span></p> <p><st1:place w:st="on"><span style="font-family: Arial;">Para</span></st1:place><span style="font-family: Arial;"> karyawan ini sengaja berposes seksi dengan latar pesawat agar menarik perhatian pemimpin perusahaan yang mengelola <em><span style="font-family: Arial;">Air Comet</span></em>. Aksi heboh ini tentu mendapat perhatian media <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">massa</st1:city></st1:place> Spanyol. Aksi para karyawan yang aduhai ini pin menghiasi halaman-halaman <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">surat</st1:city></st1:place> kabar setempat. Dalam aksi itu, beberapa <em><span style="font-family: Arial;">pramugari yang menjadi model tampil sangat atraktif, bahkan provokatif</span></em>.<o:p></o:p></span></p> <p><b style=""><span style="font-family: Arial;">“Kami meminta kejelasan hak kami yang belum dibayar selama 8-9 bulan,</span></b><span style="font-family: Arial;">” kata <b style="">Adriana Ricardo</b> yang ikut tampil dengan foto seksi.<o:p></o:p></span></p> <p><strong><span style="font-family: Arial;">Air Comet merupakan perusahaan milik Gerardo Ferran</span></strong><span style="font-family: Arial;">. Perusahaan tersebut bangkrut setelah Pengadilan Inggris memberikan sanksi larangan terbang pada sembilan pesawatnya atas permintaan <u>bank asal Jerman HSH Nordbank</u>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;"><span style=""> </span><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> </div>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-34464458750850978722010-04-06T08:53:00.000-07:002010-04-06T08:54:33.027-07:00Konsep Manajemen Strategis<div style="text-align: left;"><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CNET-9%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} h4 {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; mso-outline-level:4; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman";} p.MsoBodyText, li.MsoBodyText, div.MsoBodyText {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:276452848; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1384228488 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:.25in; mso-level-number-position:left; margin-left:.25in; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b><span style="font-size: 16pt; font-family: Arial;" lang="IN"><br /></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><b style=""><span style="font-family: Arial;"><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span></b><!--[endif]--><b style=""><span style="font-family: Arial;">Pengertian Strategi <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal"><b style=""><span style="font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;">Adalah Ilmu dan Seni yang menggunakan kemampuan bersama sumber daya dan lingkungan secara efektif yang terbaik. Terdapat empat unsur penting dalam strategi yaitu Kemampuan, Sumber daya, Lingkungan dan Tujuan.Sedangkan pengertian Strategi oleh Gerry Johnson dan Kevan Scholes (dalam bukunya “ Exploring Corporate Strategy”) mendefinisikan strategi sebagai arah dan cakupan jangka panjang organisasi untuk mendapatkan keunggulan melalui konfigurasi sumber daya alam dan lingkungan yang berubah untuk mencapai kebutuhan pasar dan memenuhi harapan phak yang berkepentingan (stakeholder).</span><span style="font-size: 22pt; font-family: Arial;" lang="IN"> <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">2.<span style=""> </span><b>Pengertian Manajemen Strategis</b></span><span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata (Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,XV) . Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText"><span style="font-family: Arial;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <h4><span style="font-family: Arial;" lang="IN">3. Tantangan Manajemen Strategis</span><span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoBodyText" style="margin-left: 0.25in; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Memiliki daya saing strategis dan laba diatas rata-rata adalah tantangan untuk perusahaan sebesar AT&T dan kecil seperti halnya sebuah toko. Menurut fakta hanya 2 dari 25 perusahaan industri besar di Amerika Serikat di tahun 1900 yang masih bertahan didalam persaingan bisnis (23 sisanya telah gagal, bergabung/merger dengan perusahaan lainnya atau tidak lagi memiliki skala yang relatif besar dibandingkan dengan pesaingnya).</span><span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Baru baru ini, Andrew Grove, pimpinan Intel, mengamati bahwa hanya perusahaan <i>paranoid </i>yang dapat bertahan dan berhasil. Perusahaan-perusahaan ini menyadari bahwa keberhasilan saat ini tidak menjamin tingkat daya saing strategis dan laba diatas rata-rata dimasa mendatang. Karenanya perusahaan-perusahaan ini berusaha terus menerus untuk berkembang, sehingga tetap bersaing. Supaya dapat bersaing secara strategis dan memperoleh laba diatas rata-rata, perusahaan harus bisa bersaing dengan cara yang berbeda dengan kondisi sebelumnya.</span><span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <h4><span style="font-family: Arial;" lang="IN">4.<span style=""> </span>Model Berbasis Sumber Daya </span><span style="font-family: Arial;"><o:p></o:p></span></h4> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (1997,18) mengatakan, terdapat beberapa model penting yang ditunjukkan untuk menggambarkan input strategis bagi langkah suatu perusahaan, dan salah satu diantaranya adalah model berbasis sumber daya untuk profitabilitas tinggi. Model ini mengasumsikan bahwa tiap organisasi merupakan kumpulan sumber daya dan kemampuan unik yang merupakan dasar untuk strategi dan sumber utama profitabilitasnya. Juga diasumsikan bahwa perusahaan memperoleh sumber daya yang berbeda serta mengembangkan kemampuannya yang unik. Karenanya seluruh perusahaan bersaing dalam industri tertentu mungkin tidak memiliki sumber daya atau kemampuan strategis yang sama. Model ini juga mengasumsikan bahwa sumber daya tidak terlalu mudah berpindah antar perusahaan. Perbedaan dalam sumber daya, yang tidak mungkin didapatkan atau ditiru perusahaan lain, serta cara penggunaannya merupakan dasar keunggulan bersaing.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Sumber daya adalah input bagi proses produksi perusahaan, seperti barang, modal, kemampuan para pekerjanya, paten, keuangan dan manajer yang berbakat. Umumnya sumber daya perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi tiga katagori, yaitu modal fisik, sumber daya manusia dan organisasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Satu jenis sumber daya saja mungkin tidak dapat menghasilkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Misalnya sepotong mesin canggih hanya dapat menjadi sumber daya yang relevan secara strategis jika digunakan bersama aspek operasi lainnya (seperti pemasaran dan pekerjaan pegawai). </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: Arial;" lang="IN">5. <span style=""> </span>Tugas Ahli Strategi Yang Efektif</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Kerja keras, analisis yang teliti dan akal sehat merupakan persyaratan keberhasilan seorang ahli strategi. Mantan CEO Apple Computer, John Scully, berusaha tidur satu jam disini dan disana. Dalam menggambarkan kenyataan kerja dalam tahun 1990an, Scully , menyarankan bahwa tidur sepanjang malam adalah ciri jaman agraria dan industrial kuno. “Orang tidak demikian lagi sekarang” katanya “Satu hari adalah 24 jam, bukan hanya jam 8 hingga jam 5”</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Selain kerja keras, analisis yang menyeluruh dan akal sehat, ahli strategi yang efektif harus dapat berpikir dengan jernih dan melontarkan banyak pertanyaan. Efektifitas strategi mereka akan meningkat apabila mereka dapat menemukan cara bagi yang lain untuk berpikir dan bertanya mengenai apa yang dilakukan perusahaan dan mengapa. Tetapi khususnya, manajer puncak ditantang untuk “berpikir serius dan mendalam-mengenai tujuan organisasi yang mereka pimpin atau fungsi yang mereka lakukan, mengenai strategi, taktik, teknologi, system dan orang-orang yang diperlukan dalam mencapai tujuan tersebut. Juga pertanyaan penting yang harus selalu ditanyakan. Melalui cara berpikir ini, ahli strategi bersama dengan yang lain, meningkatkan kemungkinan untuk mengidentifikasi ide yang inovatif. Apabila ide ini mengarah pada perkembangan kompetensi inti yang berharga, langka, tidak dapat ditiru dan tidak dapat digantikan, maka ide tersebut akan menjadi dasar untuk menggunakan peluang dalam lingkungan usaha mengejar daya saing strategis diperekonomian global.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN">Pekerjaan ahli stratgei tidak sederhana, melainkan terdiri dari situasi keputusan yang tidak terlalu jelas-situasi dimana solusi yang paling efektif tidak dengan mudah dapat ditentukan. Bagaimanapun peluang yang ada dari jenis pekerjaan ini menarik. Pekerjaan ini menawarkan peluang yang menarik untuk berkhayal dan bereaksi. Kata-kata berikut diberikan sebagai saran oleh ayahnya kepada Steven J. Ross, mantan Chairman dan co-CEO Time-Warmer, menjelaskan menariknya ahli strategi: “Ada tiga katagori orang-orang yang pergi kekantor, menaruh kakinya diatas meja dan berkayal selama 12 jam; orang yang tiba pada jam 5 pagi dan bekerja 16 jam, tanpa berhenti sekalipun untuk berkhayal; dan orang yang mengangkat kakinya, berkhayal selama satu jam dan kemudian mengerjakan sesuatu mengenai khayalan tersebut” Ahli strategi memiliki peluang untuk berkhayal dan bertindak, dan yang paling efektif dalam memberikan pandangan (khayalan) untuk secara efektif membantu lainnya dalam menciptakan keunggulan bersaing perusahaan yang berkesinambungan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><span style="font-family: Arial;" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><span style="" lang="IN"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in;"><o:p> </o:p></p> </div>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-57129236803808797402010-03-22T15:44:00.000-07:002010-03-22T15:47:28.755-07:00PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR,Tbk<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMERAHJ%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C04%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} a:link, span.MsoHyperlink {color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {color:purple; text-decoration:underline; text-underline:single;} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.longtext {mso-style-name:long_text;} span.mediumtext {mso-style-name:medium_text;} @page Section1 {size:595.35pt 842.0pt; margin:1.0in 89.85pt 1.0in 89.85pt; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:285233171; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1535790178 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l1 {mso-list-id:358240880; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1418300770 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l2 {mso-list-id:700672190; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-32185676 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l2:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l3 {mso-list-id:768086102; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-908134924 1666210860 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l3:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:28.35pt; mso-level-number-position:left; margin-left:28.35pt; text-indent:-14.15pt; font-family:Symbol;} @list l4 {mso-list-id:977490624; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1687266592 -1913605146 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l4:level1 {mso-level-tab-stop:14.2pt; mso-level-number-position:left; margin-left:14.2pt; text-indent:-14.2pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l5 {mso-list-id:1193811454; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:474887254 1571470744 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l5:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:42.8pt; mso-level-number-position:left; margin-left:42.8pt; text-indent:-22.65pt; font-family:Wingdings;} @list l6 {mso-list-id:1476754095; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-1688188272 1666210860 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l6:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:34.3pt; mso-level-number-position:left; margin-left:34.3pt; text-indent:-14.15pt; font-family:Symbol;} @list l7 {mso-list-id:1862353751; mso-list-template-ids:1733357956;} @list l7:level1 {mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:; mso-level-tab-stop:.5in; mso-level-number-position:left; text-indent:-.25in; mso-ansi-font-size:10.0pt; font-family:Symbol;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">PROFIL PERUSAHAAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="FI">SEJARAH <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="FI">1990<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">• Incorporated seperti PT Panganjaya Intikusuma.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">1994<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">• Berubah nama menjadi PT Indofood S</span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">ukses Makmur Tbk</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Initial Public Offering dari 763 juta lembar saham di Rp1, 000 nilai nominal per saham, listing di Bursa Efek Indonesia.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">1995<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Didapatkan penggilingan tepung Bogasari<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">1996</span></b></span><span style="" lang="IT"><span style=""> </span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Melakukan sebuah stock split 1:2</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">1997<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Acquired 80% ekuitas saham di perkebunan, agribisnis dan perusahaan<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">distribusi</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="longtext">• Dilakukan sebuah rights issue 1:5 dengan tambahan saham total 305.2 juta<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="" lang="IT">2000<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Melakukan sebuah stock split 1:5</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="longtext">• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri I<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2001<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Memperoleh persetujuan pada pembelian kembali saham skema dan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">peluncuran sebuah Rencana Kepemilikan Saham Karyawan (ESOP)</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2002<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Diimplementasikan tahap pertama ESOP, melibatkan 228.9 juta saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="mediumtext">• Bought kembali 915.6 juta saham</span><br /><span class="mediumtext">• Dikeluarkan US $ 280 juta Eurobonds<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2003<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Diimplementasikan tahap kedua ESOP, melibatkan 58.4 juta saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="mediumtext">• Dikeluarkan Rp 1,5 triliun Obligasi Seri II<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2004<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Menerapkan ESOP tahap III, melibatkan 919.5 ribu saham</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /></span><span class="mediumtext"><span style="" lang="IT">• Dikeluarkan Rp1 triliun Obligasi Seri III</span></span><span style="" lang="IT"><br /><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Acquired 80% memegang di sebuah perusahaan karton bergelombang<o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2005<span style=""> </span></span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Perkembangan perusahaan patungan dengan Nestlé</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="longtext">• Didapatkan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat</span><br /><span class="longtext">• Didapatkan Obligasi Konversi yang dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran, <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 9pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">setara dengan 90,9% dari ekuitas<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2006<span style=""> </span></span></b></span><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Early Eurobonds penebusan dari US $ 143.7 million </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="mediumtext">• Didapatkan 55,0% saham di perusahaan pelayaran Pacsari Pte. </span></span><span class="mediumtext"><span style="" lang="IT">Ltd </span></span><span style="" lang="IT"><br /><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Didapatkan tambahan perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.<o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><span class="mediumtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2007</span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><span style=""> </span>• Terdaftar di Agribisnis Group di Bursa Efek Singapura dan ditempatkan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">saham baru.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Issued Obligasi Rp2 triliun Seri IV</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="longtext">• Acquired 60% saham di perusahaan perkebunan dari Rascal Holding Limited</span><br /><span class="longtext">• Berpartisipasi dalam penerbitan izin baru PT Mitra Inti Sejati Perkebunan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">saham dan memegang 70% kepemilikan</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="" lang="IT">• Didapatkan ekuitas 64,41% saham di PT PP London Sumatra Indonesia Tbk<span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">2008</span></b></span><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><span style=""> </span>Berpartisipasi dalam penerbitan baru PT Laju Perdana Indah saham dan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">memegang 60% kepemilikan </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><br /><span class="longtext">• 251.837.500 saham diterbitkan kembali saham treasury dan membatalkan <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">sisa saham dari 663.762.500 saham perbendaharaan </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="IT">• Acquired 100% saham Drayton Pte. </span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Ltd yang secara efektif memiliki <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 45pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">68,57% saham di PT Indolakto, perusahaan susu terkemuka </span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">• Acquired 100% saham perusahaan perkebunan dengan fasilitas Bulking<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">VISI DAN MISI<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><b style="">Visi</b><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Menjadi Total Food Solutions Company</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><br style=""> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style=""> <!--[endif]--><span class="longtext"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0in; text-indent: -0.85pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Wingdings;"><span style="">v<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><b style="">Misi</b><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="FI"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="FI">Untuk terus meningkatkan karyawan kami,<span style=""> </span>proses kami dan teknologi kami. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Untuk menghasilkan kualitas tinggi, inovatif, dan terjangkau produk yang disukai oleh pelanggan.</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Untuk memastikan ketersediaan produk-produk kami kepada pelanggan domestik dan internasional</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Untuk memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> dengan penekanan pada gizi</span></span><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 34.3pt; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Untuk terus meningkatkan stakeholders 'value<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">STRATEGY MANAJEMEN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">DISTRIBUSI<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Indofood's Distribusi Group memiliki jaringan distribusi yang paling luas di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, menembus ke hampir setiap sudut nusantara. Selain produk-produk Indofood sendiri, indoffood juga mendistribusikan produk-produk ke pihak ketiga. Jumlah poin saham telah diperluas secara agresif sejak tahun 2005, memberikan penetrasi yang lebih luas dan lebih dalam efisien melalui rantai pasokan dan pengiriman. Stock poin berlokasi di daerah-daerah dengan kepadatan tinggi gerai ritel, termasuk pasar tradisional, memungkinkan masing-masing titik saham untuk melayani wilayah geografis dekat ditetapkan dalam waktu sesingkat mungkin.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style=""><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><b style="">CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Indofood Corporate Social Responsibility (CSR) program andalan dari komitmen untuk membantu anggota masyarakat yang lebih luas dan untuk membuat kontribusi yang optimal kepada masyarakat.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Selama tahun 2007 Indofood secara keseluruhan program dikembangkan dan dilaksanakan berdasarkan <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">lima</st1:city></st1:place> pilar dasar jangka panjang kami CSR filosofi:<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Membangun Human Capital<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Mempertahankan Kohesi Sosial<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Memperkuat Nilai Ekonomi<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Mendorong Good Governance<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; text-indent: -14.15pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span class="longtext"><span style="font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span></span><!--[endif]--><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV">Melindungi Lingkungan<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;" lang="SV"><o:p> </o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span class="longtext"><b style=""><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">SUMBER DAYA MANUSIA<o:p></o:p></span></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Dengan total tenaga kerja sekitar 62 ribu, Indofood percaya bahwa karyawan adalah salah satu kelompok paling penting dari stakeholder dan unsur penting dalam keberhasilan terus. Perseroan percaya bahwa setiap karyawan memiliki kapasitas untuk berprestasi dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan tidak hanya perusahaan, tetapi bangsa itu sendiri. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span class="longtext"><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white;">Indofood akan terus berjuang sepanjang tahun untuk lebih lanjut membina hubungan baik di semua tingkat staf dan manajemen untuk saling menguntungkan. Program pelatihan juga akan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam rangka untuk membantu semua divisi dalam mempertahankan pangsa pasar dan keuntungan di pasar yang semakin kompetitif. Berbagai program pelatihan akan disajikan dalam setahun, sementara Program Pengembangan Manajerial akan diperluas ke dalam divisi-divisi lain dari perusahaan setelah peluncuran yang sukses di Memasak Minyak & Lemak dan Makanan Bumbu Divisi.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><strong><span style="background: none repeat scroll 0% 0% white; font-weight: normal;"><o:p> </o:p></span></strong></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="SV">STRATEGI MANAJEMEN PADA ELEMEN MARKETING MIX (4P)<o:p></o:p></span></strong></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong><span style="" lang="SV">1). PRODUCT</span></strong><span style="" lang="SV"><o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><em><span style="" lang="SV">Brand name </span></em><span style="" lang="SV">yang digunakan adalah Indomie. Satu bungkus Indomie standard memiliki massa 85 gram, dan terdapat 2 sachet berisi 5 bumbu-bumbuan yang disertakan, yaitu kecap manis, saus sambal, minyak palm, bubuk perasa dan bawang goreng. Indomie juga tersedia dalam versi jumbo dengan massa 120 gram <o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indomie"><span style="" lang="SV">Anonim, 2008</span></a><span style="" lang="SV">). Indomie memiliki rasa yang sesuai dengan selera orang Indonesia. Indomie pun selalu berusaha memenuhi keinginan konsumen yang semakin banyak, terbukti dengan semakin bertambahnya variasi produk Indomie, mulai dari mie goreng, mie soup, mie regional (mie dengan variasi rasa sesuai dengan masakan tradisional daerah-daerah Indonesia), mie premium, serta mie jumbo.<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV"><o:p> </o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong>2). PRICE</strong></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Indomie selain dapat dibeli perbungkus, dapat juga dibeli dengan paket 5 bungkus atau paket 1 kardus berisi 30 atau 40 indomie. Harga Indomie juga sangat murah dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat, di Indonesia, perbungkus indomie dihargai hanya sekitar Rp. 900,- (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indomie"> Anonim, 2008</a>).</p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong>3). PLACES</strong></p> <p style="margin-left: 0.25in; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Group Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi terluas di <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>, menembus sampai hampir ke setiap sudut kepualuan. Jumlah titik stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu menyediakan penetrasi yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat mungkin (<a href="http://www.indofood.com/">www.indofood.com</a>). Di Yogyakarta agen-agen Indofood juga bekerjasama dalam menyediakan Indomie dengan warung-warung seperti Burjo (warung yang menyediakan bubur kacang hijau dan mie instan/mie goreng sebagai menu utama)</p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><strong>4). PROMOTION</strong></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Tagline<span style=""> </span>: Indomie Seleraku</li><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Iklan<span style=""> </span><span style=""> </span>: billboard, iklan TV, sponsor acara<o:p></o:p></span></li></ul> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 117pt; text-align: justify; text-indent: -99pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-size: 10pt; line-height: 150%; font-family: Symbol;" lang="SV"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="SV">Event <span style=""> </span>: Indomie menggelar ajang membuat lagu ”jingle” untuk pelajar SMA, acara tersebut berjudul Jingle Dare, yang berlangsung pada 24 April 2008.<o:p></o:p></span></p> <ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Pembuatan <em>Shop Sign</em> (Spanduk Nama Burjo dengan tema Indomie untuk setiap Burjo di Yogyakarta)<o:p></o:p></span></li></ul> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="IN">Ditinjau dari aspek <em>product life-cycle</em>, Indomie saat ini berada pada posisi <em>mature</em>, sudah stabil, memiliki <em>brand equity </em>yang sangat kuat sehingga dapat bertahan sebagai <em>Top of Mind</em> merek mie instan. Pada tahap ini Indomie tidak boleh lengah, dalam artian Indomie masih tetap harus mengadakan promosi untuk me-<em>remind </em>customer bahwa Indomie masih <em>exsist</em>, dan selalu berinovasi untuk merejuvenasi produk maupun strategi promosinya. Indomie sempat direbut pangsa pasarnya oleh Mie Sedaap (muncul tahun 2003) sehingga pangsa pasar Indomie menurun, meskipun masih tetap menguasai sebagian besar pasar. Sejak saat itu, menyadari bahwa Mie Sedaap merupakan pesaing yang cukup kuat, Indomie mulai “bangkit dari tidur panjangnya”, Indomie mulai gencar beriklan lagi. Indomie menggunakan <em>endorser</em> artis terkenal seperti 3 Diva, Gita Gutawa, maupun non artis seperti remaja/pelajar. Indomie semakin mengukuhkan bahwa dia masih menjadi mie instan nomor satu di Indonesia. Indomie juga mengadakan acara ”Indomie Jingle Dare” untuk para pelajar SMA yang bertujuan untuk lebih memodernisasi Jingle-nya. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan <em>brand awareness</em> remaja/pelajar mengenai produk Indomie. Indomie melihat remaja/pelajar sebagai customer masa depan, jadi sejak sekarang Indomie mulai memberikan semacam ”edukasi” mengenai Indomie.<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="FI">Tentang strategi menghadapi persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive advantage melalui scale, scope, span, dan speed. </span>Selain itu akan menjalankan program cost efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin.</p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="SV">STRATEGI KUNCI 3A<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="" lang="SV">Keberhasilan Indomie terus bercokol di urutan teratas <em>Top Brand</em> adalah berkat konsistensi Indomie dalam menjalankan strategi kunci 3A:<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">a). <em>Acceptability</em>, yaitu rasa Indomie yang sudah bisa diterima di lidah konsumen (<em>Product</em>).<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">b). <em>Avalaibility</em>, produk Indomie mudah diperoleh dimana saja (<em>Place</em>)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-align: justify; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="" lang="IT">c). <em>Affordability</em>, tercermin dari harga eceran Indomie yag terjangkau (<em>Price</em>)<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 27pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">ANALISIS SWOT<o:p></o:p></span></b></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">KEKUATAN<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Keahlian dalam cita rasa Indonesia<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Produksi rendah biaya<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Jangkauan distribusi luas<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Kecepatan dalam menjangkau konsumen<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Brand yang<span style=""> </span>sudah terkenal<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">KELEMAHAN<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Terlalu banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Permintaan pasar yang belum terpenuhi<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">PELUANG<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Melakukan ekspansi ke luar negeri<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk yang sejenis<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Melakukan diversifikasi terhadap produk lain<o:p></o:p></span></p> <p style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b style=""><span style="" lang="IT">ANCAMAN<o:p></o:p></span></b></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal iklan maupun inovasi<o:p></o:p></span></p> <p style="margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="" lang="IT"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="" lang="IT">Tidak fokus terhadap satu jenis produk<o:p></o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-18995890022482652672010-02-09T02:04:00.000-08:002010-02-09T02:22:30.851-08:00Liburan yang murah meriah dan seru banget<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMERAHJ%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceType"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceName"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;">Liburan bersama Sahabat-sahabat kampus ke daerah Jogja dari tanggal 1 februari sampai dengan tanggal 7 februari 2010. Ini merupakan pertama kali buat kita liburan bersama ke daerah Jogja,, kalau liburan yang lainnya kita pernah ke daerah Cilember yaitu daerah puncak hehehe. Kita ke <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">sana</st1:place></st1:city> naik kereta api di Stasiun Senen tepatnya jam 9 malam dan sampai di jogjanya jam 7 pagi. Kita menginap di rumah mbahnya Resha, rumahnya itu letaknya di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">kota</st1:place></st1:city> jogjanya,bukan di desanya hehehe. Setelah sampai di jogja kita pun merapikan semua barang-barang kita yang ada di dalam tas, selesai merapikan semuanya kita langsung jalan-jalan ke Candi Prambanan. Sahabat-sahabat saya<span style=""> </span>foto-foto di Candi Prambanan sambil menunggu saya yang baru tiba di jogja, Saya baru menyusul hari keduanya karena masih ada urusan hehehe. Saya pun tiba di Jogja jam 4 sore dan langsung ke Candi Prambanan untuk ketemu sahabat-sahabat saya yang telah menunggu saya hehehe. Langsung deh pas tiba saya langsung foto-foto Candi Prambanan, Cuma beberapa Candi saja yang boleh di masukkin, karena Candi yang lainnya tidak boleh di masukkin disebabkan karena masih ada renovasi akibat terjadinya gempa yang cukup besar mengguncang daerah yogjakarta waktu itu. Makanya Candi yang yang di kasih pagar itu lah Candi yang tidak boleh di masukkin.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;">Waktu hampir mau malam kita pun langsung ke Mesjid untuk melaksanakan solat magrib bersama-sama. Setelah itu kita pun langsung pulang ke rumah mbah resha. Setelah sampai rumah habis itu sudah selesai solat isya juga, <span style=""> </span>kita mengobrol untuk jadwal berikutnya untuk besok dan besoknya lagi. Hari kedua tempat wisata yang kita mau kunjungin yaitu : Borobudur kalau belum ke <st1:place w:st="on">Borobudur</st1:place> sama saja seperti belum ke Jogja hehehe. Kalau mau masuk ke sini harus pakai celana panjang atau rok yang panjang, karena ini merupakan peraturan baru. Kalau tidak salah baru 3 bulan peraturan ini diberlakukan, kalau pakai celana pendek atau rok pendek harus pakai kain yang di sewakan di situ. Katanya supaya sopan saja kalau kita pakai celana panjang atau pun rok panjang. Setelah foto-foto di Borobudur kitapun langsung pergi lagi ke daerah yang terkenal juga di Jogja yaitu Kali Urang. Emm ini merupakan tempat yang keren banget deh, daerahnya dingin banget, sebenarnya kita ke sini untuk melihat gunung merapi tapi sayang sekali kabutnya sudah turun jadi kita tidak bisa melihatnya. Tapi kita di sini di pandu sama pak Herman, kebetulan dia masih keluarganya mbah marijan. Dia cerita semuanya tentang kaki gunung merapi yang kita daki ini serta cerita tentang mbah marijan juga loh hehehe. Kalau kita ke sininya masih siang pasti kita bisa di ajak ke rumahnya mbah marijan deh,,.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;">Sambil naik gunung kita pun dapat ilmu juga loh, di kasih tahu sama pak Herman tentang semuanya yang ada di kaki gunung merapi, termasuk saya pun di kasih tahu bunga untuk obat demam berdarah dan di suruh coba untuk dimakan bunga itu,,emmm rasanya ajibbb banget loh (rasanya pahit sekali hehehe). Pas makan bunga itu langsung saya keluarkan lagi<span style=""> </span>bunga itu karena rasanya pahit sekali hehehe. Pokoknya seru sekali kita bisa berkunjung ke Kali Urang. Pemandangannya bisa liat nanti di facebook saya. Setelah dari Kali Urang sebenarnya kita mau lanjutin ke daerah Kali Adem tapi sayang karena sudah sore sekali jadi tidak kesana deh. Setelah itu kita pun melanjutkan perjalanan untuk kembali ke rumah, karena untuk siapkan hari ketiganya yaitu ke Pantai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;">Hari ketiganya kita pergi ke 4 pantai yang ada di jogja hehehe. Pantai pertama yang kita datangi adalah Pantai Krakal, pas kita lihat wah benar-benar bagus sekali deh. Ombaknya besar sekali, airnya masih bersih dan tidak ada sampahnya, pokoknya keren deh. Habis dari Pantai Krakal kita ke Pantai KUKUP, tempat ini lebih keren lagi dari pantai sebelumnya, Karena pantainya kaya di pantai bali loh,,seperti di tanah lot yang ada di <st1:place w:st="on">Bali</st1:place>. Dari pantai KUKUP kita pun lanjut lagi ke Pantai Baron di sini kita mandi air laut sambil berenang hehehe. Air lautnya tidak terlalu asin dan pasirnya di pantai ini warnanya hitam, beda sama dua pantai yang tadi. Kalau pantai di Krakal dan Kukup pasirnya berwarna putih. Di pantai ini viewnya keren sekali deh, kalah deh pantai-pantai yang ada di luar negeri hehehe. Setelah mandi di pantai Baron, kita pun langsung mandi di kamar mandi untuk bilas badan kita dengan air yang bersih. Waktu di sini ada kejadian lucu, seperti kita semuanya salah pakai sampo. Yang kita pakai untuk sampo ternyata itu sabun cair untuk badan bukan untuk sampo rambut kita hehehe. Jadinya rambut kita pun seperti rambut di sasak alias kasar sekali hehehe. Cuma tiga saja pantai yang kita kunjungin karena pantainya yang satu lagi itu tidak bisa di lewati mobil, hanya bisa jalan kaki atau tidak motor saja. Karena jalannya memang kecil dan rusak juga, padahal pantai ini katanya keren dan bagus juga loh pemandangannya. Setelah bermain-main di pantai dan kulit kita pun emmm pada hitam hehehe. Setelah itu kita pun langsung mampir ke rumahnya mbah resha untuk silaturahmi, di sini kita di makan mie jawa, rasanya mantap deh hehehe.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;">Di hari ke empat jalan-jalan ke Kraton, pasar bering doharjo, malioboro dann ke Tugu, pokoknya hari ke empat ini kita belanja buat oleh-oleh, seperti batik dan yang lainnya. Kita di sini sampai malam, setelah kita selesai belanja baru deh, kita makan nasi kucing yang enak sekali di daerah Stasiun Tugu. Setelah kita makan, karena <st1:place w:st="on"><st1:placetype w:st="on">cape</st1:placetype> <st1:placename w:st="on">sekali</st1:placename></st1:place> habis belanja, akhirnya kita pulang dengan naik becak. Kita 16 orang jadinya 8 becak yang kita sewa untuk mengantar kita pulang ke rumah hehhe. Dengan harga 25 ribu satu becak yang lumayan jauh lah dari stasiun Tugu ke rumah kita. Kita sampai di rumah jam 11 malam lewat lah, Habis itu baru deh kita rapi-rapikan belanjaan kita tadi. Supaya tidak ada yang ketinggalan besoknya. Di hari ke <st1:city w:st="on">lima</st1:city> sebelum pulang ke <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city>, paginya kita pun jalan lagi untuk beli oleh-oleh makanan khas Jogja yaitu Bakpia Patuk. Tempat yang terkenal untuk Bakpia Patuk yaitu di 75, merupakan Bakpia Patuk yang terkenal di Jogja. Setelah belanja makanan khas jogja kita pun langsung balik ke rumah untuk packing semua bawaan kita-kita, karena jadwal berangkat keretanya jam 16.45 wib. Setelah selesai packing kita pun langsung ambil air wudhu untuk solat ashar berjamaah, selesai solat kita pun langsung ke stasiun di antar pakai mobil supaya tidak ketinggalan hehehe.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;">Kita sampai di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> jam ½ 3 pagi di Stasiun Senen, kalau saya bareng pulangnya sama dwina karena satu arah. Sampai rumah jam ½ 4 pagi dan yang lainnya ada juga yang di jemput dan ada juga yang pulang naik kereta ke arah depok. Mereka sampai rumah jam ½ 8 pagi. Ini merupakan wisata yang paling berkesan bersama sahabat-sahabat kampus saya dan merupakan kenangan yang tak terlupakan buat saya. Karena hanya 250 ribu saja biaya kita selama 1 minggu di jogja, biaya-biaya tersebut sudah termasuk pakai travel, masuk wisatanya, biaya transport trans jogja, biaya naik becak, laundry, biaya pulang pergi naik kereta api. Kalau makan paling pakai uang sendiri-sendiri, pokoknya makanan di Jogja murah-murah deh hehehe.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;"><span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt;"><o:p> </o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-63833861779380684772010-01-31T15:04:00.000-08:002010-01-31T15:09:18.896-08:00Lima hari saja di sini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZyUiuT2gUT-mSyiSt2_5gvwO6vcGrJrX7gJ9Jo-nD3zNkBqwpgNWkTzb-SVglQJJdVifkMt6-U-5KMlUPUGRuwGkLcw8lvR0ATEci2fe4tR7VIGbXEgQKL2E45ksIuQ8NGfRxVDbUjJo/s1600-h/100_3351.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZyUiuT2gUT-mSyiSt2_5gvwO6vcGrJrX7gJ9Jo-nD3zNkBqwpgNWkTzb-SVglQJJdVifkMt6-U-5KMlUPUGRuwGkLcw8lvR0ATEci2fe4tR7VIGbXEgQKL2E45ksIuQ8NGfRxVDbUjJo/s200/100_3351.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433044782354438050" border="0"></a><br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMERAHJ%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C07%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceName"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceType"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Untuk menuju ke Negara ini di butuhkan waktu hanya 4 jam kalau tidak salah. Pertama kali kita tiba di Negara ini yaitu ke Thailand Selatan, tepatnya di Hatyai. Kita di sini menginap 2 malam saja, Kalau di sini terkenal dengan makanannya yaitu plem ( ketan putih dimakan dengan<font style=""> </font>buah mangga atau pun buah durian dengan kuah santan yang begitu enaknya hehehe). Kalau di sini saya bias makan dengan tenang, karena daerah ini merupakan daerah penduduknya menganut agama islam. Jadi banyak restoran yang berlebel “halal” alias banyak restoran arab begitu deh hehehe. Kita pun menginap di “Sakon Hotel”. Setelah paginya pun kita ke <st1:place st="on"><st1:placename st="on">tempat</st1:placename> <st1:placetype st="on">Temple</st1:placetype></st1:place> yang ada di daerah hatyai. <o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Setelah menjelang sore pun kita kembali ke hotel untuk istirahat. Untuk hari keduanya pun kita pergi ke temple yang ada di daerah hatyai. Habis itu pun ke <st1:place st="on"><st1:placename st="on">Nora</st1:placename> <st1:placename st="on">Plaza</st1:placename></st1:place> untuk membeli oleh-oleh dari hatyai hehehe. Setelah habis belanja kita pun pergi ke tempat wisata yang ada di hatyai baik ke pantainya dan juga tempat-tempat yang lainnya. Kemudian menjelang sore kitapun makan terdahulu sebelum kita menuju ke “Hansa cabaret” dan ada juga pertunjukkan “thai girl show”.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Kalau di Hatyai itu terkenal sekali dengan Hansa carbaret dan thai girl show. Untuk Hansa carbaret itu adalah para waria yang sudah jadi perempuan banget deh, saya kasih tahu ( Hansa dalam bahasa Indonesia adalah “Waria” artinya). Kalau thai girl show adalah pertunjukkan wanita <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Thailand</st1:place></st1:country-region> yang bugil, tapi pertunjukkan ini saya tidak menonton, karena buat saya tidak ada untungnya saya melihat pertunjukan ini malah menambah dosa hehehe. Setelah 2 malam saya di Hatyai saya dan rombongan pun langsung melanjutkan ke Phuket.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Hatyai ke Phuket membutuhkan waktu 8 jam lamanya perjalanan, Karena Negara Thailand itu adalah Negara pulau-pulau kalau tidak salah ada 79 pulau yang ada di Thailand. Di Phuket ini kita menginap pertama kali di “Pearl Hotel” hanya satau malam saja. Letak hotel ini adalah centralnya phuket. Kalau sudah di Phuket kebanyakan hotel-hotel di sini menggunakan uang dollar amerika. Karena banyak sekali para turis yang berkunjung ke Phuket, makanya agak mahal kalau perhotelan kalau di Phuket hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Kalau di Phuket kita lebih ke daerah pulau-pulau dan pantai-pantainya yang terkenal hehehe. Setelah menginap satu malam di Pearl Hotel. Kita pun langsung jalan- jalan ke wisata yang ada di wisata phuket. Sebelumnya saya akan kasih tahu arti Phuket itu adalah Bukit. Jadi Phuket itu jalanannya agak curam, Karena di kelilingin bukit-bukit hehehe. Setelah itu kita pun menginap ke “Aloha Hotel” di sini kita menginap 2 malam. Wah di sini kita pun pertama kali pergi jalan-jalan ke pulau “Phi phie island” di sini kita dyiving untuk melihat alam laut yang begitu indah hehehe. Tapi saya tidak menyelam karena saya tidak bias berenang hehehe. Saya lebih di kapal pesiar saja untuk foto-foto bukit-bukit dan pantai yang indah hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Setelah Berenang di pulau Phi phie island, kita pun menuju ke pulau Phi Phie don untuk makan siang. Jadi untuk berenang maupun untuk makan itu berbeda pulau hehehehe. Setelah berenang kita puna kembali ke hotel ntuk istirahat. Untuk Tahun baru kita di pantai, saya lupa nama pantainya apa hehehe. Tapi jujur ini pertama kalinya tahun baru saya pergi ke luar untuk lihat kembang api maupun acara musik. Maklum deh di <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> biasanya saya kalau tahun baru di rumah saja tidak pernah pergi jalan-jalan hehehe. Nah kebetulan pas Tahun baru saya ada di Phuket di situ lah pertama kali saya melihat bagaimana tahun baru yang orang rayakan di seluruh dunia. Cuma bilang astagfirullah saja yang saya lihat kepada turis-turis yang begitu gilanya hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Oke Cuma ini saja yang saya ceritakan selama liburan di Negara ini. Yang saya ambil di Negara ini adalah kalau mobil bak terbuka sangat laku untuk menarik penumpang. Nama kendaraan Negara ini adalah “tuk tuk tuk” sama saja seperti bemo, bedanya mereka tidak berisik di banding bemo yang ada di <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> hehehe. Rakyatnya pun patuh sekali terhadap rajanya hehehehe. Tapi kalau di banding dengan Negara <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> sangat jauh lah, <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> tetap keren dan oke di banding Negara ini hehehe<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-46665644306220063772010-01-31T15:00:00.001-08:002010-01-31T15:03:43.260-08:00satu hari di sini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4XUO71udDu4a3ZBIWq2H_5yWcNtAK0vzZXfZIVLYE6rk8z8-DXQhSFIZT2nZny43520xqSKs5Az536Y5fux5lxu3La6SbyYphRFnWqG0-68JJCPBxKPL8fM50dMKDWvghlADsExGw5CE/s1600-h/101_1625.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4XUO71udDu4a3ZBIWq2H_5yWcNtAK0vzZXfZIVLYE6rk8z8-DXQhSFIZT2nZny43520xqSKs5Az536Y5fux5lxu3La6SbyYphRFnWqG0-68JJCPBxKPL8fM50dMKDWvghlADsExGw5CE/s200/101_1625.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433043061889900418" border="0"></a><br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMERAHJ%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C06%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceName"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="PlaceType"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Nah kalau yang ini pasti sudah tahukan Negara apa..? yups Negara tetangga kita yaitu <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>. Emm saya di Negara ini hanya satu malam saja hehehe. Beda waktu <st1:country-region st="on">Malaysia</st1:country-region> dengan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> itu Cuma 1 jam saja. Selama perjalanan dari singapura ke <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> hanya dibutuhkan waktu 1 jam saja. Awal tiba di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> saya dan rombongan tour pertama kali ke daerah penang untuk liat temple yang ada di daerah situ hehehe. Habis dari situ kita pun langsung ke kualalumpur Cuma foto-foto ke ‘Twin tower’s’. Setelah foto-foto kita pun pergi ke “Chocolate Gallery” yaitu coklat yang terkenal di Negara itu, saya dan rombongan pun beli coklat untuk oleh-oleh hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Setelah belanja coklat, kita pun pergi ke <st1:placetype st="on">temple</st1:placetype> <st1:placename st="on">yaitu</st1:placename> tempat ibadahnya orang hindu atau orang-orang <st1:country-region st="on">India</st1:country-region> yang ada di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>. Jujur saja begitu hebatnya orang-orang hindu untuk beribadah saja mereka tidak lelah sedikit pun untuk melakukan ibadah kepada tuhannya. Karena untuk ke tempat patung yang mereka mau sembah itu harus menaiki anak tangga kalau tidak salah hampir 500 anak tangga atau tidak 1000 anak tangga. Saya dan kakak beserta teman-temannya pun mencoba untuk menaiki anak tangga yang begitu tingginya. Jujur kita Cuma sanggup Cuma sampai atasnya saja, karena kalau mau masuk ke dalamnya tidak sanggup lagi karena capek banget hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Setelah naik anak tangga yang begitu menantang, karena wah capek banget hehehe. Emmm setelah itu kita pun langsung ke penginapan yaitu ke daerah “Genting “. Pasti tahu <st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> daerah genting ini hehehe. Daerah pegunungan yang ada di Negara <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> ini. Wah untuk menuju ke hotel kita pun harus naik “Gondola yang terpanjang di <st1:place st="on">Asia</st1:place>”. Di Genting ini terkenal dengan “KASINOnya” loh hehehe. Jujur di pikiran saya genting itu tempatnya tidak dingin, ternyata dingin banget loh..,suhu dingin di genting itu 13 derajat celcius. Kita menginap di “First World Hotel”,emm ternyata di dalam hotel ini terdapat dunia fantasi yang ada di dufan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>. Pokoknya tempat ini saja yang keren banget yang ada di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Dari liburan saya di Negara ini yang saya ambil yaitu Kalau di Malaysia jalan tol, motor boleh lewat. Beda sama Negara yang saya tinggal hehehe. Terus di Negara Malaysia itu ada “Batas kecepatan”, yaitu untuk bis ( kecepatannya max 90 km/jam), untuk mobil sedan ( kecepatannya max 110 km/jam ). Kalau melebihi kecepatan yang di batasi itu akan kena sanksi dari polisi patroli lalu lintas hehehe. Tapi kalau yang lainnya tetap lah Negara <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> paling keren dar apapun itu. Baik budayanya, pakaian adatnya serta yang lainnya, termasuk makanannya <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> paling nomor satu deh. Hanya ini saja yang saya ceritakan selama saya liburan di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> hehehe. Setelah dari <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region> kita pun langsung menuju ke Negara yang satunya lagi hehehe<o:p></o:p></font></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-59921505686788590852010-01-31T14:56:00.001-08:002010-01-31T15:09:53.097-08:00Tiga Hari di Sini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCHkP9WWBtsKx1hkBMHxkhtS-PfIpy8dQiN45UuVTm2EJhtsewlxxQRnPn4x8rpz9q7ej9N36rvKd0UwgPWIuT03et6gmvWoNwIU8VovFAvUKEjrIYio2kBIGj8TayUJM_bOgxiC8Y8iM/s1600-h/101_1440.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCHkP9WWBtsKx1hkBMHxkhtS-PfIpy8dQiN45UuVTm2EJhtsewlxxQRnPn4x8rpz9q7ej9N36rvKd0UwgPWIuT03et6gmvWoNwIU8VovFAvUKEjrIYio2kBIGj8TayUJM_bOgxiC8Y8iM/s200/101_1440.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433042300392706482" border="0"></a><br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CMERAHJ%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C05%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Wah ini pertama kalinya saya liburan ke Negara ini. Senang dan tambah ilmu pengetahuan yang saya dapat selama berada di Negara ini selama tiga hari. Saat saya tiba pertama kali di Negara ini, saya langsung terpukau begitu bersihnya nagara ini. Karena tidak ada satu pun sampah yang bertebaran di jalan ataupun dimana-mana. Jadi kalau mau cari sampah di Negara ini, tidak aka nada satu pun sampah di jalan atau pun di mana-mana hehehe.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Saya dan kakak beserta teman-temannya menginap di “Fragrance Hotel” selama 2 malam kita menginap di Hotel ini hehehe. Hari pertama kita jalan-jalan ke Negara ini bersama rombongan tour yaitu ke <st1:city st="on"><st1:place st="on">Temple</st1:place></st1:city> – temple yang ada di Negara ini. Setelah itu kita pun foto-foto di icon Negara ini yaitu<font style=""> </font>“Patung Singa”, kalau ke Negara ini belum foto patung singa katanya belum ke singapura hehehe. Setelah itu kita makan di china town yang makanannya begitu enak bagi yang suka, tapi buat saya makanannya tidak enak hehehe. Setelah jalan- jalan seharian, akhirnya kita pun kembali ke hotel dan acaranya bebas. Kalau saya dan kakak beserta teman-temannya pada malam harinya setelah makan kita pun pergi ke daerah bugis dengan naik kereta api. Ini pertama kali naik kereta yang berbeda di <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>, Karena kita melakukannya dengan alat mesin perjalanan itu yang saya sebut seperti itu. Untungnya kita di kasih tahu sama pak Herry dan istrinya, mereka ini juga satu rombongan tour sama kita.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Awalnya kita tidak mengerti bagaimana caranya supaya dapat tiketnya hehehe. Setelah kita di kasih tahu, baru lah kita mengerti dapat tiket kereta api itu, Caranya kita tekan daerah yang kita mau tuju yaitu daerah bugis, Lalu muncul lah harga tiketnya berapa dollar singapura, setelah itu kita masukkan uang koin yang sesuai dengan harga tiket itu lalu tekan dan tiketnya pun keluar dan kita ambil untuk bisa masuk ke dalam stasiun kereta api untuk naik kereta api. Tapi uniknya kereta api ini adalah setelah kita selesai naik kereta api ini, kita bisa tukar tiket tadi dengan uang yaitu 1 dollar singapura.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang">Di daerah bugis kita jalan- jalan dan juga belanja untuk oleh-oleh hehehe. Setelah selesai jalan-jalan kita pun kembali<font style=""> </font>ke hotel jam 12 malam. Hari keduanya kita pun jalan- jalan ke orcid mall yang sangat terkenal dan harganya pun fantastis sekali hehehe. Habis itu jalan- jalan kemana aj saya lupa terakhirnya kita ke “pulau sentosa” menonton pertunjukkan yang begitu kerennya, karena menggunakan alat2 yang begitu modernnya. Setelah itu kitapun kembali ke hotel untuk istirahat tapi kalau saya dan kakak bersama mbak puji pergi jalan ke “mustafa centre” dengan naik kereta api lagi hehehe. Di Mustafa centre kita pun belanja untuk oleh- oleh karena supermarket ini buka 24 jam.Tanpa di sadari kita belanja sampai jam 3 pagi hehehe. Habis itu kita langsung kembali ke hotel, karena jam 8 pagi kita sudah keluar dari hotel dan menuju ke <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Malaysia</st1:place></st1:country-region>. <o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><font style=""> </font>Oke Cuma ini saja yang saya ceritakan, karena catatan saya ketinggalan di Negara ini hehehe. Yang saya ambil dari liburan saya di Negara ini adalah begitu bersihnya Negara ini, sangat patuhnya rakyat2nya terhadap peraturan di negaranya. Kita ambil contoh kalau di Negara ini kalau buang sampah sembarangan akan di denda “$1000”. Dan di Negara ini saya tidak sekali pun mendengar suara klakson kendaraan, walapun sedang macet ataupun lagi lampu lalu lintas. Sangat berbeda dengan Negara yang saya tinggal hehehe, tapi tetaplah Negara <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> lebih bagus tempat wisatanya di banding Negara ini. Karena kalau Negara ini <st1:state st="on">kan</st1:state> pasirnya dari Negara <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> jadi tidak asli dari alamnya hehehe. Satu buat Negara Indonesia yaitu Makanan Indonesia tetap nomor satu buat saya hehehe,,karena Cuma masakan Indonesia yang enak,, kalau di Negara ini saya tidak bisa makan karena tidak menjamin halalnya.<o:p></o:p></font></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><font face="Batang"><o:p> </o:p></font></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-91045107042503260502010-01-31T14:32:00.001-08:002010-01-31T14:36:10.356-08:00sertifikat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7kd32CS3GOlaJl9er5gDDjSUtp5fb0hWg9OjpmI1TybG2dj919cOBT4qeSSg5i49_4MJsLvsowyHzzZNTsN7uq9xXZ330mKIni8P61LwlJsdoNJcxKDdC72wf1BnvtMSD670wmF12HgE/s1600-h/IMAGE0010.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 214px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7kd32CS3GOlaJl9er5gDDjSUtp5fb0hWg9OjpmI1TybG2dj919cOBT4qeSSg5i49_4MJsLvsowyHzzZNTsN7uq9xXZ330mKIni8P61LwlJsdoNJcxKDdC72wf1BnvtMSD670wmF12HgE/s320/IMAGE0010.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433036366851885346" border="0" /></a>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-26679779783562603582010-01-31T14:28:00.000-08:002010-01-31T14:32:10.248-08:00sertifikat<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYxyfx4tvRGTOZUBAhcdigR6k4arbz31HTFL4J6SjvD8MhJv-pOVr6-4G5UOwqwcAL2ifOvQl4CHwVLmNEq7CoRibY0he2oXlOajubGelliVV7oNT5izCSvENGkOOMCtvoGcI-7ldh9hE/s1600-h/IMAGE0009.JPG"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 320px; height: 223px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYxyfx4tvRGTOZUBAhcdigR6k4arbz31HTFL4J6SjvD8MhJv-pOVr6-4G5UOwqwcAL2ifOvQl4CHwVLmNEq7CoRibY0he2oXlOajubGelliVV7oNT5izCSvENGkOOMCtvoGcI-7ldh9hE/s320/IMAGE0009.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5433035209893258786" border="0" /></a>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-32058208932614543562009-12-19T18:58:00.000-08:002009-12-19T19:03:07.532-08:00TIGA MINGGU BERTURUT-TURUT HARI JUM’AT LIBUR<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Batang; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-alt:바탕; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} @font-face {font-family:"\@Batang"; panose-1:2 3 6 0 0 1 1 1 1 1; mso-font-charset:129; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1342176593 1775729915 48 0 524447 0;} @font-face {font-family:"Berlin Sans FB"; panose-1:2 14 6 2 2 5 2 2 3 6; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Berlin Sans FB";">Inilah hari jum’at dalam tiga minggu berturut-turut tanggal merah ( hari libur ).<span style=""> </span>Minggu pertama tanggal 18 desember merupakan hari libur,,merupakan Tahun baru 1 muharram 1431 H. Kesempatan inilah orang-orang pada liburan ke puncak atau ke tempat wisata lainnya yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia, lumayan libur panjang lah dari hari jum’at sampai hari minggu. Teman saya pun ada juga yang berlibur ke wisata yang ada di daerah jawa barat yaitu <st1:city w:st="on">Bandung</st1:city>, merupakan tempat yang paling saya kangenin, Karena sudah lama sekali saya tidak berlibur ke daerah <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Bandung</st1:place></st1:city> hehehe. Mudah-mudahan ada waktu untuk berlibur ke <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Bandung</st1:place></st1:city>.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Berlin Sans FB";"><span style=""> </span>Minggu kedua tanggal 25 desember merupakan hari libur juga,,karena merupakan natal, dimana yang beragama nasrani menyambutnya dengan hati yang senang. Hari libur ini di manfaat oleh teman-teman saya untuk liburan. <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Ada</st1:place></st1:city> juga yang pulang kampung, karena lumayan juga liburnya dari hari jum’at sampai hari senin kebetulan hari senin tidak ada kuliah. Teman saya juga ada yang pergi ke tempat wisata, untuk refressing otak dikit lah hehehe. Begitu juga dengan saya,,Alhamdulillah saya mendapat rezeki yang luar biasa dari allah swt. Karena saya mendapat liburan bersama kakak ke luar <st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region>, ini merupakan pertama kali saya liburan ke luar <st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region>,,mudah-mudahan di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">sana</st1:place></st1:city> saya juga mendapat ilmu pengetahuan. Inilah pertama kalinya juga saya jauh dari ibu dan bapak,, wah sangat kangen dan rindunya saya pada mereka. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Berlin Sans FB";"><span style=""> </span>Minggu ketiga tanggal 1 januari merupakan hari libur juga,,karena merupakan tahun baru, dimana Negara-negara yang ada di pelosok dunia merayakannya dengan meriah,termasuk di Negara <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>. Biasanya tahun baru ini saya dan keluarga memanfaatkan untuk berkumpul di rumah bersama saudara-saudara yang lainnya. Untuk silahturahmi juga,,karena berkumpul bukan hanya di lebaran saja, tapi tetap menjalin silahturahmi di hari-hari lainnya juga hehehe. Tapi sayang pas tahun baru besok saya tidak bersama ibu,bapak dan saudara-saudara lainnya untuk berkumpul bersama, karena saya masih ada di luar <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>. Pada kesempatan ini lah saya menulis untuk berpamitan untuk para blogger, mudah-mudahan kita bisa berjumpa lagi. Dan bisa berbagi ilmu, semoga kita semua sukses di dunia maupun di akhirat dan semangat terus untuk berbuat kebaikan, selagi kita masih di beri nafas oleh allah swt,,,aminnn</span><span style="font-size: 14pt; font-family: "Berlin Sans FB";"><o:p></o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-3924571160139284262009-12-19T17:19:00.000-08:002009-12-19T17:21:55.612-08:00Mencuri 3 Buah Kakao, Nenek Minah Dihukum 1 Bulan 15 Hari<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} span.judul {mso-style-name:judul;} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Banyumas</span></strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"> - Nenek Minah (55) tak pernah menyangka perbuatan isengnya memetik 3 buah kakao di perkebunan milik PT Rumpun Sari Antan (RSA) akan menjadikannya sebagai pesakitan di ruang pengadilan. Bahkan untuk perbuatannya itu dia diganjar 1 bulan 15 hari penjara dengan masa percobaan 3 bulan. Ironi hukum di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> ini berawal saat Minah sedang memanen kedelai di lahan garapannya di Dusun Sidoarjo, Desa Darmakradenan, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, pada 2 Agustus lalu. Lahan garapan Minah ini juga dikelola oleh PT RSA untuk menanam kakao.<br /><br />Ketika sedang asik memanen kedelai, mata tua Minah tertuju pada 3 buah kakao yang sudah ranum. Dari sekadar memandang, Minah kemudian memetiknya untuk disemai sebagai bibit di tanah garapannya. Setelah dipetik, 3 buah kakao itu tidak disembunyikan melainkan digeletakkan begitu saja di bawah pohon kakao. Dan tak lama berselang, lewat seorang mandor perkebunan kakao PT RSA. Mandor itu pun bertanya, siapa yang memetik buah kakao itu. Dengan polos, Minah mengaku hal itu perbuatannya. Minah pun diceramahi bahwa tindakan itu tidak boleh dilakukan karena sama saja mencuri.<br />Sadar perbuatannya salah, Minah meminta maaf pada sang mandor dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. 3 Buah kakao yang dipetiknya pun dia serahkan kepada mandor tersebut. Minah berpikir semua beres dan dia kembali bekerja.<br /><br />Namun dugaanya meleset. Peristiwa kecil itu ternyata berbuntut panjang. Sebab seminggu kemudian dia mendapat panggilan pemeriksaan dari polisi. Proses hukum terus berlanjut sampai akhirnya dia harus duduk sebagai seorang terdakwa kasus pencuri di Pengadilan Negeri (PN) Purwokerto.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br />Dan hari ini, Kamis (19/11/2009), majelis hakim yang dipimpin Muslih Bambang Luqmono SH memvonisnya 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan selama 3 bulan. Minah dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal 362 KUHP tentang pencurian.<br />Selama persidangan yang dimulai pukul 10.00 WIB, Nenek Minah terlihat tegar. Sejumlah kerabat, tetangga, serta aktivis LSM juga menghadiri sidang itu untuk memberikan dukungan moril. <br /><br />Hakim Menangis<br /><br />suasana persidangan Minah berlangsung penuh keharuan. Selain menghadirkan seorang nenek yang miskin sebagai terdakwa, majelis hakim juga terlihat agak ragu menjatuhkan hukum. Bahkan ketua majelis hakim, Muslih Bambang Luqmono SH, terlihat menangis saat membacakan vonis.<br /><br />"Kasus ini kecil, namun sudah melukai banyak orang," ujar Muslih.<br />Vonis hakim 1 bulan 15 hari dengan masa percobaan selama 3 bulan disambut gembira keluarga, tetangga dan para aktivis LSM yang mengikuti sidang tersebut. Mereka segera menyalami Minah karena wanita tua itu tidak harus merasakan dinginnya sel tahanan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></p> <p style="line-height: 150%;"><strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Harga kakao itu</span></strong><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><br />Yang menarik, dalam surat dakwaan yang salinannya disimpan Ny Minah, buah kakao yang dicurinya disebutkan seberat 3 kg sehingga menimbulkan kerugian bagi PT RSA sebesar Rp 30 ribu.<br /><br />Jika dijual di pasaran, harga tiga biji kakao basah yang diambil Minah itu hanya Rp 2.100. ''Yang dipetik ibu saya, hanya 3 buah kakao.<o:p></o:p></span></p> <p style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Kalau diambil bijinya, paling tidak sampai setengah kilogram kakao basah. Kalau dihitung harganya, kakao yang dipetik ibu saya paling sebesar Rp 500 per biji. Tapi, hanya gara-gara kakao sebanyak itu, ibu saya diancam dengan hukuman enam bulan penjara,'' kata Ahmad Firdaus, anak sulung Minah.<br /><br />Memang, harga biji kakao di pasaran selalu fluktuatif. Saat ini, harga biji kakao kering naik mencapai Rp 17 ribu per kg. Bila dalam kondisi basah, hanya laku Rp 3.500 per kg. Namun, ketika Minah memetik buah kakao milik PT RSA pada bulan Agustus lalu, harga biji kakao kering sedang anjlok, hanya dihargai Rp 7.000 per kg. Bila dalam kondisi basah, cuma laku Rp 1.500 per kg.<br /><br />Ia menyebutkan, lahan perkebunan kakao di Desa Darmakradenan tersebut sebenarnya masih sengketa. Awalnya, lahan itu merupakan lahan perkebunan karet milik Belanda. Setelah <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> merdeka, lahan tersebut sempat menjadi sengketa antara warga setempat yang sudah menggarap lahan dan TNI.<br /><br />Akan tetapi, belum lama ini separuh lahan perkebunan seluas 250 hektare tersebut sudah menjadi milik warga dengan dilengkapi sertifikat kepemilikan. Separuhnya lagi dikuasai PT Rumpun Sari Antan. Oleh PT RSA, lahan perkebunan yang semula ditanami pohon karet, diganti menjadi lahan perkebunan kakao. Namun, karena sudah lama dikelola warga, ada sebagian warga yang tetap menanam lahan tersebut dengan tanaman semusim, yang dilakukan secara tumpang sari dengan pohon kakao. <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%;">Negeri ini benar-benar pilih kasih kalau masalah hukum. Karena hanya orang yang punya uang saja lah yang bisa memainkan hukum, yaitu dengan memberikan uang kepada penegak hukum masalah sudah dianggap selesai. Seperti ini lah negeri kita, lihat saja kasus yang saya ambil “<span class="judul"><b style="">Mencuri 3 Buah Kakao, Nenek Minah Dihukum 1 Bulan 15 Hari”</b>. Benar-benar saya melihatnya lucu saja,,masa Cuma mencuri 3 buah kakao, nenek minah di hukum 1 bulan 15 hari. Jaksa penuntut dan penggugat itu merupakan manusia yang tidak mempunyai rasa kemanusiaan sekali menurut saya. Karena masalah seperti saja sampai ke meja hijau, <st1:state w:st="on"><st1:place w:st="on">kan</st1:place></st1:state> bisa di selesaikan dengan baik tanpa harus ke pengadilan. Padahal banyak sekali kasus besar yang lainnya tapi mereka malah di lepaskan begitu saja. Penegak hukum menutup mata dan telinganya bila orang-orang yang ber uang melakukan kesalahan. Ibaratnya hukum di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> bisa di beli dengan uang.</span> Keadilan memang mahal di negeri ini, jadi yang punya uang lah yang bisa seenaknya melakukan apapun itu, seperti korupsi dimana-mana, seperti tommy Suharto yang membunuh hakim tapi hanya di penjara Cuma 15 tahun, dan masih banyak lagi yang lainnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-69793464911485739012009-11-20T20:54:00.000-08:002009-11-20T20:58:14.562-08:00DI BUAT MENANGIS<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Comic Sans MS"; panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:script; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS";"><span style=""> </span>Hari kamis merupakan hari terakhir kuliah untuk kelas kita. Karena hari kamis mata kuliahnya Cuma 3 matakuliah saja sih terus pulangnya tidak terlalu malam. Kebetulan hari kamis kemaren dosennya yang masuk Cuma matakuliah APEM, kedua matakuliah lainnya tidak ada dosennya. Saya pikir masih siang, saya dan 10 teman saya berecana untuk nonton bareng di detos. Setelah makan siang dan solat zuhur, kita pun menuju bioskop yang di detos. Kita lihat dulu judul film-film yang ada di bioskop. Dari film 2012, emak ingin naik haji, setan binal dan kuntilanak, ke empat film itu akhirnya kita nonton “<i style="">EMAK INGIN NAIK HAJI</i>”. Karena film 2012 dari jam 12 siang sampai jam 18 sore sudah habis tiketnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS";"><span style=""> </span>Film “EMAK INGIN NAIK HAJI”, dikira saya durasi filmnya 1 ½ jam tapi durasi filmnya Cuma 1 jam saja. Terbilang cepat sekali lah filmnya ini. Tapi saya tidak merasa rugi dengan durasi filmnya ini walau hanya 1 jam saja. Karena film ini sangat bagus isinya, ada lucunya juga dan ada sedihnya juga. Saya dan 10 teman saya semua berkaca-kaca matanya (alias menangis hehehe). Apalagi saya baru pertama kali dibuat menangis oleh film yaitu film “EMAK INGIN NAIK HAJI”, film ini lah buat saya menangis sampai jaket saya basah dengan air mata yang bercucuran. Karena tidak cukup jaket saya untuk menghapus air mata saya, saya pun minta tisu sama teman saya yang duduk di sebelah kanan saya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS";"><span style=""> </span>Dari awal nonton film ini, sebenarnya air mata saya pun sudah mulai bercucuran tapi saya nangis sambil ketawa-ketawa saja. Karena biar tidak ketahuan sama teman-teman kalau dari awal saya sudah menangis hehehe. Subhanallah film ini memang bagus sekali isinya, tidak rugi deh kalau nonton film ini. <o:p></o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-61489234081902715912009-11-12T07:16:00.000-08:002009-11-12T07:18:27.951-08:00ANALISIS DETERMINAN AUDIT DELAY KAJIAN EMPIRIS DI BURSA EFEK JAKARTA<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} @font-face {font-family:TrebuchetMS; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:auto; mso-font-format:other; mso-font-pitch:auto; mso-font-signature:3 0 0 0 1 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:207842290; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:119967302 -1446838796 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693 67698689 67698691 67698693;} @list l0:level1 {mso-level-start-at:143; mso-level-number-format:bullet; mso-level-text:-; mso-level-tab-stop:1.0in; mso-level-number-position:left; margin-left:1.0in; text-indent:-.25in; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @list l1 {mso-list-id:470095325; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1449824808 1395787602 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l1:level1 {mso-level-number-format:roman-upper; mso-level-tab-stop:.75in; mso-level-number-position:left; margin-left:.75in; text-indent:-.5in;} @list l2 {mso-list-id:1782142965; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:1462390390 340824308 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l2:level1 {mso-level-tab-stop:.75in; mso-level-number-position:left; margin-left:.75in; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.5in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">I.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->PENDAHULUAN</p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;">Laporan keuangan merupakan alat media untuk komunikasi antara manajemen (intern perusahaan) dengan pihak di luar perusahaan. Laporan keungan harus disajikan dengan tepat waktu. Namun untuk menyajikan laporan keuangan tepat waktu sering dihadapkan berbagai kendala. Salah satu kendala adalah adanya keharusan laporan keuangan untuk di audit oleh akuntan public. Tujuan audit ini untuk memberikan opini tentang kewajaran laporan keuangan, artinya bahwa laporan keuangan disajikan manajemen perlu verifikasi apakah sesuai dengan standar pelaporan yang berterima umum. Karakteristik kualitas laporan keuangan yang dinyatakan dalam pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK: 2002) nomor satu adalah: dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;">Audit delay adalah lamanya waktu dari penyelesaian audit yang di ukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal diselesaikan laporan auditor independent. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya menunjukkan bahwa audit delay yang terjadi di <st1:country-region w:st="on"><st1:place w:st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region> rata-rata 85 hari. Rata-rata audit delay di Indonesia ini tergolong lebih panjang dibandingkan dengan di luar negeri, misalnya audit delay di kanada lebih pendek, yaitu lebih cepat 21,95 hari dibandingkan dengan <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place>. Berdasarkan peraturan Pasar Modal No.KEP 80/PM/1996 mengenai penyampaian laporan keuangan menyatakan bahwa: perusahaan yang terdaftar dalam pasar modal wajib menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit kepada Bapepam selambat-lambatnya 120 hari terhitung sejak tanggal berakhirnya tahun buku. Peraturan ini diperbaharui dengan dikeluarkannya keputusan no.kep 17/PM/2002 oleh Bapepam tentang kewajiban penyampaian laporan keuangan secara berkala yang mulai berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2002. Keputusan tersebut disebutkan bahwa laporan keuangan tahunan harus disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat yang lazim dan disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan.Pembaharuan keputusan tersebut dimaksudkan untuk memberikan informasi yang lebih cepat dan akurat kepada investor mengenai kondisi emiten atau perusahaan publik serta dalam rangka mengikuti perkembangan pasar modal global. Meskipun sudah ada peraturan yang mengharuskan emiten untuk menyerahkan laporan keuangan paling lambat 90 hari sejak tanggal tahun buku berakhir, untuk tahun 2002 masih terdapat 92 emiten yang terlambat menyerahkan dan secara otomatis tentu juga terlambat dalam publikasi laporan keuangan di media massa.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Beberapa penelitian<span style=""> </span>sebelumnya menunjukkan rata-rata <i>audit delay </i>yang berbeda-beda pada setiap negara. Perbedaan ini dapat dimaklumi karena adanya peraturan dan kebijakan pasar modal yang berbeda antar negara. Penelitian yang dilakukan Halim (2000) di Indonesia menunjukkan rata-rata <i>audit delay </i>adalah 84.45 hari. Hasil ini tergolong lebih panjang dibandingkan hasil penelitian Ashton, Willingham, & Elliott (1987) yang hanya sebesar 62.53 hari. Sedangkan hasil penelitian Hossain dan <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Taylor</st1:place></st1:city> (1998) di Pakistan menunjukkan rata-rata <i>audit delay </i>yang lebih panjang yaitu 143 hari. Faktor – factor yang diduga berpengaruh terhadap audit delay, yaitu :</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Ukuran perusahaan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Jenis industri</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Lamanya perusahaan menjadi klien sebuah kantor akuntan public</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Jenis opini yang diberikan oleh akuntan public</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Laba/rugi</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Rasio hutang tehadap Ekuitas</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style="">-<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Reputasi auditor</p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><b style="">II <span style=""> </span>PEMBAHASAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>Berdasarkan Berdasarkan statistic deskriptif dapat diketahui bahwa rata-rata<span style=""> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">audit delay adalah 84,16 hari. Hasil ini sesuai dengan yang diungkapkan Halim (2000) yaitu 85 hari dimana data yang digunakan adalah laporan keuangan tahun</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">1993-1997 dengan jumlah sampel 59 perusahaan. Kemudian dapat disimpulkan selama kurun waktu hampir 10 tahun yaitu dari tahun 1993 sampai tahun 2002 tidak ada perbaikan dalam proses penyelesaian audit. Karena manajemen dan akuntan public masih konsisten menggunakan pola kerja lama dan tidak ada perbaikan. Skedul pekerjaan audit dilakukan berdasarkan kebiasaan-kebiasaan yang sudah berlaku selama ini, tanpa melakukan evaluasi perbaikan yang berarti. Padahal teknologi digital sudah sangat berkembang sehingga bisa digunakan untuk efisiensi dan efektivitas pekerjaan audit. Adanya peraturan No.Kep.17/PM/2002 tentang keharusan untuk menyerahkan laporan keuangan yang diaudit paling lambat 90 hari sejak tanggal tutup buku tentu sangat positip. Hal ini akan mendorong manajemen dan akuntan publik untuk bekerja lebih cepat sehingga informasi dalam laporan keuangan dapat segera dimanfaatkan oleh <i>stakeholders </i>untuk berbagai pengambilan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">keputusan.<span style="font-family: TrebuchetMS;"> </span>Untuk mengetahui factor dominan yang berpengaruh terhadap audit<span style=""> </span>delay dapat dilihat dari hasil uji t . Dengan menggunakan tingkat signifikan 5% (a = 0,05) dapat diketahui bahwa ada tiga factor yang dominan, yaitu: (1) laba/rugi,(2) lamanya menjadi klien KAP dan (3) opini auditor. Laba/Rugi emiten berpengaruh</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">signifikan terhadap <i>audit delay. </i>Bukti empiris ini bermakna bahwa jika perusahaan mengalami kerugian maka kemungkinan besar <i>audit delay </i>lebih panjang dibandingkan ketika perusahaan memperoleh laba. Manajemen cenderung akan berusaha meminimalkan rugi dan melakukan negosiasi yang alot dengan auditor jika ada perlakuan akuntansi yang dikoreksi auditor dan berdampak memperbesar rugi. Dengan demikian, manajemen akan menahan lebih lama informasi yang</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">kurang menyenangkan (<i>bad news</i>) bagi investor dan kreditur. Namun sebaliknya jika perusahaan memperoleh laba, maka manajemen ingin segera mengumumkan prestasinya sehingga pekerjaan audit berjalan lebih lancar dan <i>audit delay </i>menjadi lebih pendek. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: 27pt; line-height: 150%;">Bukti empiris ini konsisten dengan hasil penelitian Halim (2000) dan Ashto n<i>et al. </i>(1987).Lamanya emiten menjadi klien suatu KAP berpengaruh negatif dan signifikan terhadap <i>audit delay, </i>artinya bahwa semakin lama emiten menjadi klien KAP maka semakin pendek <i>audit delay. </i>Hal ini dapat dipahami karena secara teori auditor yang memberikan jasa audit kepada klien lama akan membutuhkan waktu audit yang lebih pendek. Pada klien lama, auditor telah memahami bisnis klien dan</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">mengetahui efektifitas internal control klien, sehingga waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan audit lebih pendek dibandingkan jika mengaudit klien baru. Hasil penelitian ini berbeda dengan yang diungkapkan oleh Halim (2000), dengan<span style=""> </span>memakai data tahun 1993-1997 ditemukan bukti empiris bahwa lamanya emiten menjadi klien KAP berpengaruh positip terhadap <i>audit delay. </i>Jenis opini akuntan berpengaruh signifikan terhadap <i>audit delay, </i>hal ini dapat dijelaskan bahwa ketika opini auditor adalah selain <i>unqualified </i>maka sebelum opini tersebut dipublikasikan maka manajemen akan berusaha melakukan konsultasi dan negosiasi secara</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">intensif dengan auditor sehingga memerlukan waktu yang relative lama. Di sisi lain auditor juga melakukan konsultasi dengan partner audit yang lebih senior atau</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; line-height: 150%;">melakukan perluasan audit sehingga diperoleh bukti yang menguatkan judgement auditor untuk memberikan opini. Hasil penelitian ini berbeda dengan yang diungkap oleh Halim (2000), di mana tidak ditemukan adanya pengaruh signifikan opini audit dengan audit delay. </p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 27pt; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;">Secara parsial<span style=""> </span>ukuran perusahaan, jenis industri, reputasi auditor dan rasio hutang terhadap ekuitas terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap <i>audit delay. </i>Dengan demikian dapat digunakan sebagai petunjuk awal bahwa jika <i>audit<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><i>delay </i>panjang dan bahkan berdampak pada terlambatnya publikasi</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;">laporan keuangan maka dapat diduga kemungkinan terbesar penyebabnya</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;">adalah emiten mengalami rugi dan atau memperoleh opini</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;">selain <i>unqualified.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; line-height: 150%;"><b style=""><span style="">III<span style=""> </span><span style=""> </span>KESIMPULAN<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.25in; line-height: 150%;"><span style=""><span style=""> </span><span style=""> </span>Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><!--[if !supportLists]--><span style=""><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span></span><!--[endif]--><span style="">Secara simultan jenis opini auditor, laba/rugi emiten, lamanya emiten menjadi<span style=""> </span><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; line-height: 150%;"><span style="">Klien KAP, ukuran perusahaan, reputasi auditor, rasio hutang terhadap ekuitas dan jenis industri berpengaruh terhadap audit delay.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -0.25in; line-height: 150%;"><span style="">2.<span style=""> </span>Secara empiris determinan audit delay meliputi factor (a) </span>lamanya emiten menjadi klien sebuah kantor akuntan public, (b) emiten mengalami kerugian</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style=""> </span>dalam tahun berjalan, dan (c) laporan keuangan emiten mendapat opini selain <i>unqualified </i>dari akuntan publik<span style="font-family: TrebuchetMS;">.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-indent: -27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 14pt; line-height: 150%; font-family: TrebuchetMS;"><o:p> </o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-7449103704849310432009-11-07T09:09:00.000-08:002009-11-07T09:12:07.083-08:00Sahabat,,kenapa menghindariKu..?<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Comic Sans MS"; panose-1:3 15 7 2 3 3 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:script; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 0 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Comic Sans MS";"><span style=""> </span></span><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS";">Sahabat kecilku yang sangat saya rindukan,kini kenapa menghindar dari diriku. Sahabat saya ini adalah seorang tuna wicara. Saya bersahabat dengannya sejak kecil, sampai sekarang pun masih bertetangga dengannya. Saya tidak merasa malu memiliki sahabat seorang tuna wicara, malah saya sangat senang dan bersyukur mempunyai seorang sahabat seperti dirinya. Karena dia memiliki semangat untuk belajar baca, menulis, dan mengaji itu waktu saya masih bersahabat dengan dirinya. Saya sering menghabiskan waktu kecil bermain dengan dirinya, seperti main rumah-rumahan, makan bareng, mengaji bareng dan kalau bulan puasa selalu solat taraweh bareng serta jalan-jalan pagi setelah sahur. Dia memang lebih tua usianya dibanding saya, tapi saya menganggapnya seperti seumuran lah dengannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS";"><span style=""> </span>Saya kalau berbicara dengannya paling dengan bahasa isyarat. Misalnya : kalau dia mencari saya dirumah,paling dia mengangkat tangan seperti orang hormat itu artinya umur saya dibawah dia. Dan banyak lagi bahasa isyarat yang saya tahu dari dirinya. Dia suka sekali dengan hewan kucing, sedangkan saya tidak suka sama hewan kucing. Sejak saya sekolah SMA, saya tidak bisa main lagi dengan dirinya. Bukan karena saya yang tidak mau main lagi dengan dirinya, tapi dirinya lah yang mulai menghindar dari saya. Padahal saya tetap mau bersahabat terus dengan dirinya sampai nanti. Tapi apa mau di kata, dia menghindari saya terus kalau saya ingin menyampa dirinya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Comic Sans MS";"><span style=""> </span>Saya mendapat info dari ibunya, kalau dia menghindari saya terus, karena kata ibunya dia malu kalau ketemu dengan saya. Terus saya bertanya kepada ibunya, kenapa malu ketemu dengan saya. Ibunya pun menjawab, dia malu ketemu dengan saya, karena dia seorang tuna wicara yang sudah dewasa. Jadi dia menutup dirinya dari siapa saja, karena malu dengan kekurangan yang dia miliki yaitu seorang tuna wicara. Padahal saya tidak menganggap dirinya seorang tuna wicara, melainkan saya menganggap dirinya seperti orang-orang normal lainnya. Saya bukan orang yang pilih-pilih teman untuk dijadikan sahabat. Tapi saya menerima seseorang sebagai sahabat itu apa adanya, tidak melihat dia kaya, cantik, pandai ataupun itu. Saya Cuma bisa berharap,,mudah-mudahan saya bisa komunikasi dengan sahabat kecilku ini.<i style=""> <b style="">Sahabat kecilku,,sampai kapanpun saya tidak akan melupakanmu, walaupun kau merasa malu dengan kekuranganmu tapi saya tidak pernah malu mempunyai sahabat sepertiMu</b>.</i><o:p></o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-15512958734985750292009-11-03T07:11:00.000-08:002009-11-03T07:21:56.956-08:00PENGARUH FREKUENSI AUDIT ATAS LAPORAN KEUANGAN HISTORIS TERHADAP KEANDALAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PADA PERUSAHAAN DI KOTA DENPASAR<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>I. PENDAHULUAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Pertumbuhan ekonomi sangat penting dalam menunjang pembangunan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">nasional. Seiring dengan kebijakan pemerintah diharapkan mampu berperan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sebagai motor penggerak roda ekonomi. Sehubungan dengan itu sektor swasta<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(perusahaan) dituntut untuk dapat memperoleh laba yang cukup, tumbuh<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berkembang dan tetap <i>survive </i>dengan memberikan pelayanan yang baik kepada<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pelanggan, pemasok, dan pemerintah. Salah satu tugas manajemen adalah mampu<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">meyempurnakan dan meningkatkan pengelolaan usahanya, sejalan dengan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, terutama dalam menghadapi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perubahan-perubahan yang semakin kompleks.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam kondisi berkembangnya sektor usaha swasta di <st1:place st="on">Bali</st1:place> khususnya<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perusahaan di Denpasar tidak mungkin lagi menangani secara langsung aktivitas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kegiatan perusahaan, mengingat keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dimiliki. Manajemen memerlukan berbagai kebijakan dan pengendalian, antara<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">lain berupa struktur pengendalian intern perusahaan.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Menurut COSO yang dikutip oleh Boynton dan Kell (1996:254) struktur<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian intern satuan usaha terdiri atas <st1:city st="on"><st1:place st="on">lima</st1:place></st1:city> komponen, yaitu: (1)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">lingkungan pengendalian, (2) penaksiran risiko, (3) informasi dak komunikasi, (4)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">aktivitas pengndalian, serta (5) pemantauan. Agar struktur pengendalian intern<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berfungsi dengan baik, diperlukan penerapan kelima komponen pengendalian<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">intern sehingga akan mendorong terlaksananya struktur pengendalian intern yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">memadai. Sebagaimana telah diketahui bahwa mutu struktur pengendalian ini<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sangat berpengaruh terhadap kualitas informasi laporan keuangan yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dihasilkan oleh manajemen. Struktur pengendalian intern yang memadai<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">mengurangi kekeliruan sehingga kualitas informasi laporan keuangan yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dihasilkan dapat lebih diandalkan.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam mempertanggungjawabkan wewenang yang dilimpahkan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kepadanya, pihak manajemen harus menyusun laporan keuangan yang berguna<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dalam pengambilan keputusan bagi manajemem sendiri (intern), dan bagi pihakpihak<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">yang berkepentingan di luar perusahaan (ekstern). Sehubungan dengan itu<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">informasi atau laporan keuangan harus disajikan secara wajar sesuai dengan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">prinsip akuntansi yang berterima umum dan diterapkan secara konsisten.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk menghasilkan informasi atau laporan keuangan yang dapat<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dipercaya dan menghindari kesalahan penyataan, maka laporan keuangan yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">disajikan oleh manajemen tersebut perlu diaudit oleh auditor independen (akuntan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">publik), sebagai penilai yang bebas terhadap seluruh aktivitas perusahaan.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Menurut Abdul Halim (1995:39) ada empat alasan mengapa audit laporan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keuangan diperlukan, yaitu (1) perbedaan kepentingan, (2) konsekuensi, (3)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kompleksitas, dan (4) keterbatasan (<i>remoteness</i>).<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam melaksanakan tugasnya, akuntan pemeriksa harus memahami<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">struktur pengendalian intern yang diterapkan oleh perusahaan. Apabila dalam<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">mengevaluasi struktur pengendalian intern perusahaan, ternyata ditemukan suatu<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kelemahan yang prinsipil, maka auditor harus mengkomunikasikan kelemahan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian intern tersebut kepada pihak manajemen (pemberi tugas) untuk<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">melakukan pembenahan terhadap struktur pengendalian intern yang semestinya<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">diterapkan.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Penelitian ini membahas apakah frekuensi audit atas laporan keuangan historis<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berpengaruh terhadap keandalan struktur pengendalian intern pada<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perusahaan di Kota Denpasar. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">memberikan masukan bagi profesi akuntan mengenai seberapa jauh pengaruh<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">frekuensi audit atas laporan keuangan historis terhadap keandalan struktur<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian intern perusahaan yang diperiksanya, sebagai dasar perencanaan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pemeriksaan berikutnya. Selain itu, memberikan masukan kepada pihak<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">manajemen perusahaan mengenai perlunya suatu audit secara berkala atas laporan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keuangan untuk mendapatkan informasi akuntansi yang berkualitas.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><o:p> <br /></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>II. KAJIAN PUSTAKA<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>2.1 Struktur Pengendalian Intern<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Penerapan struktur pengendalian intern yang baik dimaksudkan untuk<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">menekan terjadinya kesalahan dan penyelewengan dalam batas-batas yang layak<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dan walaupun kesalahan dan penyelewengan terjadi, dapat segera diketahui dan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dapat diatasi dengan cepat. Dengan kenyataan di atas maka perlu diselenggarakan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian intern dengan maksud dan tujuan yang searah dengan perusahaan.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Menurut IAI (2001: 319.2):<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">“Struktur Pengendalian intern adalah suatu proses yang dijalankan oleh<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dewan komisaris, manajemen, dan porsonel lain entitas yang didesain<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tujuan berikut ini: (a) keandalan pelaporan keuangan, (b) efektivitas dan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">efisiensi operasi, dan (c) kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berlaku”.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Selanjutnya menurut COSO yang dikutip oleh Boynton dan Kell (1996: 254):<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">“Struktur pengendalian intern satuan usaha terdiri atas komponenkomponen<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berikut, (1) lingkungan pengendalian, (2) penaksiran risiko, (3)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">informasi, dan komunikasi, (4) aktivitas pengendalian, dan (5)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pemantauan”.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Begitu juga menurut IAI (2001: 319.2):<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">“Bahwa pengendalian intern satuan usaha terdiri atas (1) lingkungan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian, (2) penaksiran risiko, (3) aktivitas pengendalian, (4)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">informasi dan komunikasi, dan (5) pemantauan”.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>2.2 Hubungan Struktur Pengendalian Intern dan Proses Audit.<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Tujuan umum audit adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dalam semua hal yang material, posisi keuangan dan hasil usaha, dan arus kas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (di Indonesia standar<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">akuntansi keuangan). Untuk mencapai tujuan ini auditor perlu menghimpun bukti<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kompeten yang cukup. Untuk menghimpun bukti yang kompeten auditor perlu<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">mengidentifikasikan dan menyusun sejumlah tujuan audit spesifik untuk setiap<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">akun (perkiraan) laporan keuangan.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk menjaga mutu hasil audit atas laporan keuangan suatu perusahaan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dalam menjalankan tugas profesionalnya, auditor harus membuat perencanaan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">audit dan dilaksanakan sebaik mungkin. Hal ini tercantum dalam standar<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">profesional akuntan publik pada standar pekerjaan lapangan yang pertama, yaitu<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pemeriksaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten, harus<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dipimpin dan diawasi dengan semestinya.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dalam merencanakan audit, auditor harus mempertimbangkan beberapa<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">hal. Kell, Boynton, dan Ziegler (1989:70) mengemukakan delapan faktor yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">merupakan komponen perencanaan audit yaitu:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>1. obtain understanding of client's business and industry<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>2. obtain understanding of client's internal control structure<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>3. assess materiality<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>4. assess audit risk<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>5. identify audit objectives<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>6. design audit programs<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>7. schedule the work<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">8. <i>assign professional staff to engagement<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i><o:p> </o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>2.3 Pendokumentasian Pemahaman Struktur Pengendalian Intern<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Pendokumentasian pemahaman struktur pengendalian intern merupakan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">satu hal yang disyaratkan oleh Standar Profesional Akuntan Publik.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Pendokumentasian dimaksud ditujukan untuk merencanakan audit. Bentuk dan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">lingkup dokumentasi dipengaruhi, baik oleh lingkup dan kerumitan usaha maupun<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sifat dari struktur pengendalian internnya. Menurut Mulyadi (1989:54) ada tiga<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dokumentasi kertas kerja yang dapat digunakan untuk itu, yaitu menggunakan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kuesioner pengendalian intern, uraian tertulis, bagan alir (<i>flowchart</i>).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> <br /></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>2.4 Rumusan Hipotesis<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Berdasarkan uraian latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dan kajian pustaka maka dapat disusun hipotesis yaitu frekuensi audit atas laporan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keuangan historis berpengaruh positif terhadap keandalan struktur pengendalian<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">intern pada perusahaan di Kota Denpasar</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>III. METODE PENELITIAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><span style="font-size: 8pt; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.1 Lokasi Penelitian<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang ada di Kota Denpasar yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">laporan keuangannya sudah pernah diaudit oleh kantor akuntan publik yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berkantor pusat di Denpasar dalam kurun waktu enam tahun terakhir.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.2 Objek Penelitian<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Penelitian ini dilaksanakan di <st1:city st="on">Kota</st1:city> Denpasar Propinsi <st1:place st="on">Bali</st1:place>. Penelitian ini<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">diarahkan kepada perusahaan yang laporan keuangannya telah diaudit oleh kantor<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">akuntan publik enam tahun terakhir. Informasi yang dapat dikumpulkan dari 8<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Akuntan Publik yang beroperasi di Kota Denpasar ada 50 perusahaan yang pernah<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">diaudit oleh kantor akuntan publik.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.3 Identifikasi Variabel<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Variabel-variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">1. frekuensi audit<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">2. keandalan struktur pengendalian intern<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.4 Definisi Operasional Variabel<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Sesuai dengan rumusan hipotesis, penelitian ini terdiri atas dua variabel,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">yaitu frekuensi audit sebagai variabel X dan keandalan struktur pengendalian<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">intern sebagai variabel Y. Dalam penelitian ini daftar pertanyaan ditujukan kepada<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">manajer keuangan atau manajer akuntansi untuk memperoleh data mengenai<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">frekuensi diauditnya laporan keuangan oleh kantor akuntan publik dan data<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tentang keandalan struktur pengendalian intern.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.4.1 Variabel Independen (X), yaitu Frekuensi Audit atas Laporan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Keuangan Historis<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Frekuensi audit atas laporan keuangan histories (X) menunjukkan berapa<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kali laporan keuangan historis perusahaan diaudit oleh kantor akuntan publik.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Variabel ini diukur dengan skala ordinal sehingga jawaban yang diperoleh 1<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sampai dengan 6 kali. Dari angka-angka ini kemudian dikelompokkan menjadi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tiga kelas frekuensi audit, yaitu frekuensi rendah : 1—2 kali diaudit, frekuensi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sedang : 3—4 kali diaudit, dan frekuensi tinggi : 5—6 kali diaudit. Tiap-tiap<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">frekuensi tersebut kemudian diberi skor 1 untuk frekuensi rendah, 2 untuk<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">frekuensi sedang, dan 3 untuk frekuensi tinggi.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.4.2 Variabel Dependen (Y) yaitu Keandalan Struktur Pengendalian Intern<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Keandalan Struktur pengendalian intern (Y) adalah ketepatan penerapan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keseluruhan unsur pengendalian intern yang meliputi lingkungan pengendalian,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pemantauan. Untuk mengukur efektivitas pengendalian intern responden diminta<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">memberi peringkat terhadap pentingnya tiap-tiap bidang (item) bagi bagian<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">akuntansi, yang memenuhi pernyataan-pernyataan tipe Likert (<i>Likert type items</i>).<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk setiap pilihan jawaban diberi skor dan skor yang diperoleh mempunyai<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tingkat pengukuran ordinal.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.5 Jenis dan Sumber Data<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.5.1 Jenis Data<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">data kualitatif. Data kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kata, kalimat, dan gambar (Sugiyono, 2005: 14). Dalam penelitian ini data<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kualitatif adalah data yang didapat langsung dari responden.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.5.2 Sumber Data<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Berdasarkan sumbernya data yang digunakan dalam penelitian ini adalah<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">data primer. Dalam penelitian ini data primer adalah data yang didapat langsung<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dari tangan pertama (responden), yaitu jawaban responden dalam pengisian<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kuesioner.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.6 Populasi dan Metode Penetuan Sampel<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang pernah<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">diaudit oleh akuntan publik dari tahun 1999-2004 yang ada di Denpasar.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Kantor Akuntan Publik yang beroperasi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">di Denpasar didapat 50 perusahaan yang pernah diaudit oleh kantor akuntan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">publik. Ukuran sampel yang diperlukan untuk mendukung variabel dalam<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">penelitian ini harus representatif untuk dapat digunakan sebagai dasar untuk uji<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">statistik, kemudian digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Besarnya<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">jumlah sampel dihitung berdasarkan tabel Krejcie (Sugiyono, 2005:63) untuk<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">populasi sampai dengan 100.000. Berdasarkan tabel Krejcie, maka jumlah sampel<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">untuk populasi sebanyak 50 ditentukan paling sedikit 44 responden.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.7 Metode Pengumpulan Data<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini baik data<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kuantitatif maupun data kualitatif, dikumpulankan dengan metode sebagai berikut.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(1) Kuesioner merupakan daftar pertanyaan terstruktur yang diajukan kepada<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">bagian kuangan atau akuntansi pada perusahaan yang telah diaudit oleh kantor<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">akuntan publik.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(2) Wawancara dilakukan dengan responden, untuk melengkapi kuesioner.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(3) Observasi dilakukan pada perusahaan yang telah diaudit dalam kurun waktu 6<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tahun dari tahun 1999-2004 di Denpasar, untuk melihat dari dekat mengenai<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">semua pelaksanaan yang berhubungan dengan audit dan pengendalian intern.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.8 Instrumen Penelitian<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Mengingat pengumpulan data melalui kuesioner, maka faktor<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kesungguhan responden menjawab pertanyaan merupakan suatu hal yang penting.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Validitas (kesahihan) suatu penelitian ilmu-ilmu sosial sangat ditentukan oleh alat<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">ukur yang digunakan. Apabila alat ukurnya tidak sahih dan tidak dapat di percaya<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">maka akan diperoleh hasil penelitian yang bisa atau diragukan kebenarannya.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan dua macam tes (pengujian) yaitu; <i>test of<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>reliability </i>(uji keandalan) dan <i>test of validity </i>(uji kesahihan).<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.8.1 <i>Test of Validity </i>(tes kesahihan)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Seperti yang dikemukakan oleh Nazir (1999: 174) bahwa validitas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">mempersoalkan apakah benar-benar kita mengukur apa yang kita fikirkan sedang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kita ukur. Dalam arti bila alat ukur yang digunakan untuk mengukur tersebut<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">digunakan pada kejadian yang sama dalam kondisi yang berbeda, akan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">memberikan hasil yang sama. Hal tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">oleh Singarimbun dan Effendi (1989: 124) yang mengatakan bahwa validitas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Begitu juga Usman dan Setiady (1995 : 287) memberikan pengertian <i>validitas<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">yang hampir sama, yaitu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu tes dapat<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dikatakan mempunyai <i>validitas </i>tinggi apabila tes tersebut menjalankan fungsi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">ukurnya atau memberikan hasil yang sesuai dengan maksud dikemukakannya tes<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tersebut.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Pengujian instrumen penelitian dimulai dengan uji validitas, yaitu dengan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">melihat setiap skor butir berkorelasi dengan skor total lebih besar dari 0,40<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(Howard, 1999). Sebaliknya, Sugiyono (2005 : 115) berpendapat bila korelasi tiap<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">faktor tersebut positif dan besarnya 0,30 ke atas, maka faktor tersebut merupakan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>construct </i>yang kuat.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.8.2 <i>Test of Reliability </i>(tes keandalan)<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Penerapan tes ini untuk mengetahui apakah alat pengumpul data pada<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dasarnya menunjukkan tingkat ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsisten<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">alat tersebut dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">walaupun dilakukan pada waktu-waktu yang berbeda. Pengukuran reliabilitas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dilakukan dengan menggunakan <i>cronbach alpha</i>. Pada umumnya suatu instrumen<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">penelitian dikatakan andal atau reliabel bila memiliki koefisien <i>cronbach alpha<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">lebih dari 0,70 (Hair et al., 1995:385). Sebaliknya, Maholtra (1996 : 6)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berpendapat bahwa jika nilai <i>cronbanch alpha </i>> 0,6, maka menunjukkan tingkat<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">reabilitas dapat diterima.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>3.9 Teknik Analisis Data<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Analisis data dalam penelitian ini akan diuji dengan analisis regresi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tunggal. Pengujian hipotesis ini adalah menentukan besarnya pengaruh frekuensi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">audit (X) terhadap keandalan struktur pengendalian intern (Y).<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Adapun model persamaan regresinya adalah sebagai berikut:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Y = <span style="font-family: "Courier New";">ß</span>0 + <span style="font-family: "Courier New";">ß</span>1X1 + E<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Keterangan:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Y = Keandalan struktur pengendalian intern<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">X1 = Frekuensi audit<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Courier New";">ß</span>0 = Parameter intersep<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Courier New";">ß</span>1 = Parameter koefisien regresi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">E = Variabel pengganggu<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Menguji keberartian persamaan regresi dengan uji F dengan hipotesis yang akan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">diuji:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Ho : <span style="font-family: "Courier New";">ß</span>1 = 0; Frekuensi audit atas laporan keuangan historis tidak berpengaruh<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">terhadap keandalan struktur pengendalian intern pada perusahaan di <st1:city st="on"><st1:place st="on">Kota</st1:place></st1:city><o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Denpasar.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Hl : <span style="font-family: "Courier New";">ß</span>1 = 0; Frekuensi audit atas laporan keuangan historis berpengaruh terhadap<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keandalan struktur pengendalian intern pada perusahaan di Kota Denpasar.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk mencari besarnya sumbangan variabel X terhadap Y, ukuran yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">digunakan adalah koefisien determinasi (R2). Hasil perhitungan Fhitung akan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dibandingkan dengan Ftabel pada derajat kebebasan (db) = (n-k-1), di mana k<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">adalah banyaknya variabel dan n adalah ukuran sampel. Jika Fhitung lebih besar<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">dari pada Ftabel, berarti H0 ditolak, artinya bahwa variabel bebas mempengaruhi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">variabel terikat.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>4.1 Uji Instrumen Penelitian<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Uji coba validitas alat ukur terhadap variabel keandalan struktur<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian intern sublingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian informasi dan komunikasi, dan <i>monitoring </i>menunjukkan tiap-tiap<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">butir dinyatakan valid karena memiliki korelasi dengan skor total lebih dari 0,30.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Pengujian reliabilitas dilakukan dengan melihat koefisien <i>cronbach alpha</i>.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Berdasarkan hasil perhitungan statistik diperoleh angka koefisien <i>cronbach alpha<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">lebih besar dari 0,60. Dengan demikian instrumen pengukuran variabel keandalan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">struktur pengendalian intern sublingkungan pengendalian penaksiran resiko,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">aktivitas pengendalian informasi dan komunikasi, serta <i>monitoring </i>dinyatakan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">reliabel.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>4.2 Pembahasan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Setelah diuraikan mengenai berbagai skor untuk faktor-faktor yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">menyebabkan tinggi rendahnya keandalan struktur pengendalian intern,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">selanjutnya diadakan analisis pengaruh (regresi) frekuensi audit atas laporan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keuangan historis terhadap keandalan strutur pengendalian intern.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Analisis regresi ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas X,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">yaitu frekuensi audit atas laporan keuangan historis berpengaruh atau tidak<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">terhadap variabel tak bebas Y, yaitu keandalan struktur pengendalian intern<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perusahaan di Denpasar. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">X terhadap variabel Y adalah dengan melakukan uji hipotesis.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Penelitian ini seperti yang dikemukakan pada perumusan masalah dan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">hipotesis, akan menganalisis pengaruh variabel frekuensi audit sebagai variabel<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">bebas (<i>independent variable</i>) terhadap keandalan struktur pengedalian intern (Y)<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sebagai variabel terikat (<i>dependent variable</i>) pada perusahaan di Denpasar. Hasil<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">analisis regresi tunggal seperti tercantum pada Tabel 4.1.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Tabel 4.1<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Hasil Regresi Tunggal Variabel X dan Y<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Keterangan Nilai<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">1. Nilai variabel Y<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Bo = konstanta 19.745<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">B1 = koefisien regresi 0,713<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">2. <i>Standard error </i>0,054<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">3. R2 (koefisien determinasi) 0,508<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">4. Nilai <i>p </i>– <i>value </i>(<i>prob</i>. <i>level</i>) 0,000<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Sumber: Lampiran 2<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Hasil analisis regresi tunggal dengan menggunakan bantuan alat analisis<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">SPSS dengan memperhatikan Tabel 4.1 dapat diinterpretasikan bahwa koefisien<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">determinasi (R2) = 0,508. Ini berarti bahwa keandalan struktur pengendalian<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">intern dapat dijelaskan oleh variabel penjelas (variabel bebas) sebesar 50,8 persen<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">yang diturunkan dalam model. Sebanyak 49,2 persen keandalan struktur<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">pengendalian intern dijelaskan oleh faktor lain. Peneliti menduga bahwa<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keandalan struktur pengendalian intern tidak hanya dipengaruhi oleh frekuensi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">audit, namun dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain, yaitu faktor manajemen<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perusahaan dan faktor kualitas auditor internal.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Untuk menguji tingkat keberartian pengaruh variabel frekuensi audit<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">terhadap keandalan struktur pengendalian intern dapat dilihat pada analisis<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">varians atau uji statistik F, seperti tersaji pada Tabel 4.2.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Tabel 4.2<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Analisis Variances Fungsi Keandalan Struktur Pengendalian Intern<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Sumber<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Variasi<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Jumlah<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Kuadrat<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>DF Kuadrat<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>Tengah<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>F-hitung Sig<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Regresi 338,473 1 338,473 43,307 0,000<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Sisa 328,284 42 7,816 - -<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Total 666,727 43 - -<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Sumber: Lampiran 2<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Dari Tabel 4.2 menunjukkan nilai Fhtung = 43,307 lebih besar dari pada nilai Ftabel<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(0,05, 43) = 1,69. Hal ini memberikan indikasi bahwa variabel frekuensi audit<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">berpengaruh signifikan terhadap keandalan struktur pengendalian intern.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>V. SIMPULAN DAN SARAN<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b><o:p> </o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>5.1 Simpulan<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">1. Frekuensi audit atas laporan keuangan historis berpengaruh secara signifikan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">(nyata) terhadap keandalan struktur pengendalian intern pada perusahaan di<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><st1:city st="on"><st1:place st="on">Kota</st1:place></st1:city> Denpasar.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">2. Keandalan struktur pengendalian intern pada perusahaan di Kota Denpasar<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">tidak hanya dipengaruhi oleh frekuensi audit atas laporan keuangan historis<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">saja, tetapi dipengaruhi juga oleh variabel-variabel lain.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>5.2 Saran-saran<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">1. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor lain yang<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">mempengaruhi keandalan struktur pengendalian intern pada perusahaan. Hal<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">itu perlu karena dalam penelitian ini hanya variabel frekuensi audit atas<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">laporan keuangan historis yang masuk dalam model analisis penelitian.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Variabel ini hanya menjelaskan keandalan struktur pengendalian intern<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">sebesar 50,8% yang berarti 49,2% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">2. Penelitian ini pada dasarnya mengelompokkan frekuensi audit atas tiga<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">kelompok, yaitu frekuensi audit 1—2 kali, 3—4 kali, 5—6 kali, maka<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">diharapkan untuk penelitian lebih lanjut frekuensi audit dikelompokkan lebih<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">terperinci lagi.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">3. Menyadari pentingnya kualitas dan dapat dipercayainya informasi laporan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">keuangan suatu perusahaan, hendaknya frekuensi audit atas laporan keuangan<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">historis dilakukan secara kontinyu (teratur).<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">4. Pimpinan perusahaan sebaiknya menindaklanjuti hasil temuan dan saran-saran<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">perbaikan pengendalian intern oleh auditor secara keseluruhan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><b>DAFTAR PUSTAKA<o:p></o:p></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">American Institute of Certified Public Accountans. 1989. <i>Codification of<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>Statements on Auditing Standards Number 1 to 62. </i><st1:state st="on"><st1:place st="on">New York</st1:place></st1:state> : AICPA,<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Inc.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Boynton, William C. dan Walter G. Kell.. 1996. <i>Modern Auditing</i>. Sixth Edition.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Singapore</st1:place></st1:country-region>: John Wiley & Sons Inc. p 840.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Donald, H. T. and G. W. Glezer. 1991. <i>Auditing: Integrated Concepts and<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>Prosedures. </i>5th edition. John Wiley & Sons Inc. <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Canada</st1:place></st1:country-region>.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Hair, Joseph F.Jr, Ralph E. Anderson, Ronald L. Tatham. 1995. <i>Multivariat Data<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>Analysis. </i>Fifth Edition. Prentice-Hall International, Inc.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Halim, Abdul. 1995. <i>Dasar-dasar Audit Laporan keuangan</i>. <st1:place st="on">Yogyakarta</st1:place> : UPP.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">AMP YKPN.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Husaini, Usman dan R. Purnomo Setiady Akbar. 1995. <i>Pengantar Statistik</i>. Bumi<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Aksara.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Ikatan Akuntan <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>. 2001. <i>Standar Profesional Akuntan Publik</i>. <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city>:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Salemba Empat.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Maholtra. 1996. <i>Marketing Research: An Applied Orientation</i>. 2nd Edition.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><st1:state st="on"><st1:place st="on">New Jersey</st1:place></st1:state>: Prentice Hall.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Moeller, Robert and Witt N. Herbett. 1999. <i>Modern Internal Auditing</i>. Fifth<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Edition. <st1:state st="on"><st1:place st="on">New York</st1:place></st1:state>. Ronald Press Publication.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Mulyadi. 1989. <i>Pemeriksaan Akuntan</i>. Edisi ke-4. Cetakan pertama. <st1:place st="on">Yogyakarta</st1:place>:<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Bagian Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Nazir, Moh.. 1999. <i>Metode Penelitian</i>. <st1:city st="on">Jakarta</st1:city>: Ghalia <st1:country-region st="on"><st1:place st="on">Indonesia</st1:place></st1:country-region>.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Singarimbun M & Effendi Sofian. 1989. <i>Metode Penelitian Survai</i>. Edisi Revisi.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Cetakan Pertama. <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city>: LP3ES.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Sugiyono. 2005. <i>Metode Penelitian Bisnis. </i>Alfabeta Bandung.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Usman, Husnaini, dan R. Purnomo Setiady Akbar. 1995. <i>Pengantar Statistik.<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Cetakan Pertama. <st1:city st="on"><st1:place st="on">Jakarta</st1:place></st1:city>: Bumi Aksara.<o:p></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;">Kell, Walter G., William C. Boyton, and Richard. E. Ziegler. 1989. <i>Modern<o:p></o:p></i></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; line-height: 150%;"><i>Auditing</i>. Fourth Edition. <st1:state st="on"><st1:place st="on">New York</st1:place></st1:state>: John Wiley & Sons.<o:p></o:p></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-60088504261394090882009-10-31T09:09:00.000-07:002009-10-31T10:16:06.502-07:00PEMALU ATAU MEMALUKAN<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 5 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Kedua kata ini memang berbeda artinya. Pemalu adalah sifat yang sebenarnya yang saya miliki selama ini. Tapi orang yang belum mengenal saya paling saya dibilangnya orang yang suka buat onar alias rusuh hehehe. Saya orangnya pemalu, sampai-sampai kalau dirumah saja saya sering minta ijin sama ibu kalau saya mau makan atau mau minum. Kakak saya saja bilang aneh sekali kamu ipit, dirumah sendiri pakai minta ijin kalau mau makan atau mau minum hehehe. Pernah kakak saya yang cewek,memberi saya uang terus saya menolaknya. Ehh kakak saya malah bilang ke saya, kurang ya ipit uangnya di kasih segitu, padahal tuh uang malah terlalu besar buat saya makanya saya menolaknya. Terus saya jawab saja,, tidak kurang kok tapi saya tidak enak saja nerima uang ini.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Tidak Cuma kakak yang cewek saja yang suka memberi saya uang, tapi kakak yang cowok juga sering memberi saya uang, ibu dan bapak juga kadang-kadang suka memberi saya uang. Tapi saya suka malu untuk menerima uang tersebut, Karena saya memiliki prinsip “ <b style=""><i style="">hidup itu untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya”</i></b>, kata-kata ini lah yang menjadi inspirasi saya dalam menjalankan hidup ini. Saya ambil kata-kata ini setelah saya menonton film laskar pelangi, karena film ini sangat bagus sekali isinya untuk kita belajar dari sebuah kehidupan yang harus kita jalankan. Karena saya sering menolak sesuatu baik dari ibu,bapak maupun kakak, makanya kalau saya mau dibelikan sesuatu dari mereka, langsung dibeliin tanpa bilang dulu kepada saya. Karena mereka kalau bilang dulu kepada saya, takutnya saya menolaknya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Seperti ibu yang sering mendadak beliin saya makanan dan minuman tanpa bertanya dulu kepada saya. Bapak membelikan saya sebuah motor mendadak tanpa bertanya dulu kepada saya, mau atau tidak ini motor. Kakak yang cowok beliin saya HP mendadak tanpa bertanya dulu kepada saya. Kakak yang cewek ini lah yang berbeda dengan yang lainnya, karena kakak cewek bertanya kepada saya, Ipit mau apa sekarang? HP, Lemari buku atau apa yang sekarang ipit butuhin. Jujur saya langsung bilang ke kakak saya yang cewek, Alhamdulillah saya sudah lebih dari cukup kakak, jadi saya tidak butuh apa-apa sekarang. Itu lah jawaban saya kepada kakak saya, tapi kakak saya tetap mau beliin saya sesuatu tapi saya menolaknya, setelah itu baru deh kakak yang cewek mengerti kalau saya tidak butuh apa-apa. Saya memang orangnya pemalu, makanya kalau di kasih sesuatu sama kelurga kadang-kadang suka menolaknya, karena saya orangnya tidak enakan kalau dikasih sesuatu sama keluarga.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Memalukan sifat ini juga ada di diri saya, kenapa saya bilang ada sifat memalukan didiri saya? Karena saya itu suka atau sering kali membuat kesalahan. Sampai-sampai memalukan diri sendiri, seperti suka salah negur orang, terus suka salah bicara sama orang yang belum pernah saya kenal, dan kadang-kadang suka membuat kesalahan baik didepan teman-teman maupun orang lain. Inilah yang membuat saya sadar kalau berbuat sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu, daripada membuat malu diri sendiri. Pemalu dan memalukan merupakan sifat yang ada didiri saya, karena kedua sifat itu tidak bisa hilang dari diri saya. Karena kedua sifat itu dari naluri masing-masing setiap manusia, jadi saya adalah manusia biasa yang memiliki kekurangan dan kesalahan. Tapi saya memang tidak bisa menghilangkan kedua sifat ini, tapi saya berusaha untuk mengendalikan kedua sifat ini yang ada di dalam diri saya.<o:p></o:p></span></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-21445454863565235642009-10-31T00:33:00.000-07:002009-10-31T05:25:42.229-07:00DONOR DARAH<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;"> Donor darah merupakan kata-kata yang tidak asing lagi dengan saya. Tenang saya bukan seorang perawat ataupun seorang dokter. Saya hanya manusia biasa saja kok hehehe. Saya memang biasa melakukan acara donor darah setahun 2 kali di SMAN 16. Maklum saya selama 3 tahun aktif menjadi anggota PMR 16 (Wienbles), sampai sekarang pun saya masih aktif di organisasi tersebut. Saya dan anak-anak PMR 16 bekerja sama dengan UTDD (Unit Transfusi Donor Darah), untuk mengadakan donor darah di sekolah. Sebelum menentukan tanggal berapa kita mau mengadakan acara donor darahnya, biasanya kita harus menghubungin UTDDnya 1 atau 2 bulan sebelum acara donor darah yang akan diadakan di sekolah. Maklum kita kan kerjasamanya sama UTDD pusat jadi dari jauh-jauh hari atau acaranya kita harus telepon atau kita datang ke kantornya untuk menentukan UTDDnya bisanya kapan. Kalau sudah tahu UTDDnya bisanya kapan, baru deh kita buat proposal acara donor darah untuk diajukan ke sekolah. </span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;"> Biasalah kita buat proposal untuk minta dana acara donor darah ini kepada Pembina OSIS. Tapi dana juga tidak hanya dari sekolah saja, karena tidak mencukupi untuk biaya donor darah ini. Makanya kita juga buat surat donatur yang akan kita kasih kepada siswa-siswi yang mempunyai harta yang lebih lah. Kita pun sebagai anggota PMR juga menyumbang untuk acara donor darah, tapi kita menyumbangnya bukan dalam bentuk uang, melainkan berupa makanan, buah-buahan,dan minuman. Makanan yang kita bawa itu berupa kue-kue yang harus bergizi untuk para pendonor darah, dan buah-buahannya juga yang kita sediakan juga harus yang bervitamin untuk para pendonor darah.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;">Dan kita juga menyediakan bubur kacang ijo yang kita masak sendiri di sekolah untuk dimakan oleh pendonor sebelum mendonorkan darahnya, supaya tidak pingsan setelah mendonorkan darahnya. Kita juga menyediakan souvenir untuk para pendonor darah yaitu berupa PIN yang bergambar darah dan ada juga yang bergambar palang merahnya.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;"> Syarat-syarat untuk menjadi pendonor itu mudah sekali, yaitu :</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;">1. Usianya harus minimal 17 tahun ke atas.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;">2. Berat badannya harus minimal 45 kilogram.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;">3. Badan juga harus sehat dan tidak memiliki penyakit.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;">Ini adalah syarat utama bila ingin menjadi pendonor darah, kalau sudah memenuhi yang di atas baru deh isi fomulir yang di sediakan oleh petugas-petugas dari UTDDnya. Setelah isi formulirnya, terus diperiksa deh golongan darahnya, tekanan darahnya dan berat badannya oleh petugas UTDD.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;">Sebelum mendonorkan darahnya,, pendonor diharuskan makan bubur kacang ijo yang telah disediakan oleh panitia donor darah. Setelah itu baru deh mendonorkan darahnya, setelah selesai mendonorkan darahnya,, para pendonor makan mie,telur,makan kue,buah dan minum susu yang sudah disedikan oleh UTDD dan panitia donor darah.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;"> Jangan berpikir kalau mendonorkan darah itu sakit atau takut sama jarum suntiknya. Saya bertanya kepada yang sudah pernah mendonorkan darahnya, kata mereka tidak sakit, malah tidak terasa kalau darahnya sudah selesai diambil oleh petugas UTDD. Ada juga yang minta diambil lagi darahnya,gara-gara mereka tidak terasa pas diambil darahnya melalui jarum suntik hehehe. Jangan berpikir takut kehabisan darahnya kalau kita donorkan darah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena dengan mendonorkan darah badan kita menjadi sehat bukan menjadi sakit. Insya allah tanggal 5 novembar 2009 PMR WIRA 16 akan mengadakan donor darah di SMAN 16, dari jam 09 pagi sampai jam 12 siang. Tapi jujur saya belum pernah mendonorkan darah, tapi lebih sering mengajak teman-teman ataupun guru-guru untuk mendonorkan darahnya. Seandainya saya bisa mendonorkan darah saya kepada saudara-saudara yang membutuhkan, tapi saya tidak bisa mendonorkan darah ini. Saya bukan takut karena jarum suntiknya yang dibilang besar dan bukan juga takut karena rasa sakitnya. Tapi saya memang tidak bisa mendonorkan darah, karena takut lihat darah hehehehe. Jadi donorkanlah darah anda, karena dengan anda mendonorkan darah, anda sudah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya. Karena banyak sekali orang-orang yang butuh darah untuk operasi ataupun yang cuci darah. Semoga anda bisa menjadi pendonor darah sebagai tanda kemanusiaan.</span></span><br /><span style="font-weight: bold;"><span style="font-family: times new roman;"></span></span></div>CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-40505442724942032722009-10-30T23:11:00.000-07:002009-10-30T23:19:32.996-07:00DAUN SIRIH<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} /* List Definitions */ @list l0 {mso-list-id:1936669422; mso-list-type:hybrid; mso-list-template-ids:-70718870 1462697158 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715 67698703 67698713 67698715;} @list l0:level1 {mso-level-tab-stop:.75in; mso-level-number-position:left; margin-left:.75in; text-indent:-.25in;} ol {margin-bottom:0in;} ul {margin-bottom:0in;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Dari namanya saja pasti orang-orang sudah mengenalnya.Tanaman ini merambat bisa mencapai tinggi 15 m. Warna daunnya ada yang hijau maupun kuning kehijau-hijauan, batangnya berwarna coklat kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar..Tanaman ini bisa disebut juga dengan “<b style=""><i style="">SEJUTA KHASIAT</i></b>”, karena daun sirih ini banyak sekali manfaatnya dan sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Saya sendiri adalah salah satu pemakai dan pengguna daun sirih. Awalnya saya menggunakan daun sirih ini, karena ikut-ikutan kakak saya yang cewek. Katanya daun sirih ini bagus buat wajah, jadi saya coba deh menggunakan daun sirih ini buat wajah saya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Pertama saya diajarin dulu sama kakak saya yang cewek cara prosesnya daun sirih ini supaya bisa dipakai di wajah. Di sini saya kasih tahu prosesnya:</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Daun sirih kita petik 6 atau 7 lembar daunnya, lalu di cuci sampai bersih.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Setelah sudah di cuci sampai bersih, lalu kita masukkan daun sirih itu ke panci yang sudah terisi oleh air.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Kasih air secukupnya saja didalam panci tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Setelah itu dimasak sampai airnya mendidih, lalu di angkat kalau sudah mendidih airnya.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Setelah Matang air daun sirih itu di tuang ke dalam piring.</p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;"><!--[if !supportLists]--><span style="">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; font-size: 7pt; line-height: normal; font-size-adjust: none; font-stretch: normal;"> </span></span><!--[endif]-->Setelah di tuang<span style=""> </span>ke dalam piring, kita tunggu sampai airnya hangat, setelah airnya sudah hangat baru deh kita pakai air daun sirih tersebut ke wajah kita. Caranya kita usapkan air daun sirih yang sudah hangat pakai kedua tangan kita, setelah di usapkan secara merata ke wajah kita. Lalu pakai deh daun sirihnya ke wajah kita sampai daun sirih itu kering di wajah kita. Setelah itu cuci deh wajah kita dengan air dingin,insya allah wajah kita akan bersih dan terasa ringan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Itulah pengalaman saya memakai daun sirih, kalau ada yang mau coba silakan saja. Tidak ada yang melarangnya kok hehehe,,insya allah tidak ada efek sampingnya.. Khasiatnya tidak kalah sama obat-obat yang modern kok,,jadi ayoooo kita berpaling ke obat tradisional yah hehehehe.</p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-58766475350886157522009-10-29T20:21:00.000-07:002009-10-29T20:22:03.824-07:00CALON SUAMI ATAU CALON ISTRI MENURUT IBU<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id="ieooui"></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Inilah ibu saya yang sangat saya hormati, sayangin dan saya hargai. Ya allah semoga saya suatu saat nanti saya nikah, mudah-mudah saya bisa menjadi istri atau seorang ibu seperti ibu saya,,aminnnn. Karena saya sangat beruntung memiliki seorang ibu yang begitu patuh terhadap suaminya, sangat sabar menghadapi apapun termasuk sangat sabar sekali menghadapi anak-anaknya ini. Saya bersyukur kepadaMu Ya allah, karena engkau telah mengirimkan seorang ibu yang begitu baik, baik ,dan baik sekali (Subhanallah). Ibu adalah orang yang begitu sabar, baik, rajin sekali solat dan mengaji, perhatian terhadap semua orang termasuk sama keluarganya, pintar dan banyak lagi sifat-sifat yang lainnya yang baik. Orang tua saya mendidik anak-anaknya secara adil, baik itu anak cewek maupun anak cowok. Anak cowok dan anak cewek harus juga bisa menyapu,<span style=""> </span>mencuci pakaian, menyetrika pakaian, mencuci piring,gelas,sendok,garpu, mengepel dan memasak, seperti ini lah orang tua saya mendidik kita. Dan kita juga harus rajin ibadah dan harus bekerja keras seperti ibu dan bapak melakukannya demi kita. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Ibu selalu bilang kepada saya dan kakak saya yang cowok, kalau mencari pasangan calon suami atau calon istri itu harus yang soleh dan soleha. Untuk calon istri buat kakak saya, emm kata ibu kalau mencari pasangan, <i style="">Pertama</i> : kakak saya harus punya perkerjaan yang tetap, kata ibu kalau anak cowok itu bebannya berat apalagi kalau sudah berkeluarga. <i style="">Kedua</i> : mencari calon istri itu, kata ibu’ jangan melihat luarnya saja, seperti <i style="">cantikny</i>a saja, <i style="">kaya</i>nya saja dan <i style="">pinter</i>nya saja. <i style="">Ketiga</i> : kata ibu : kalau disuruh-suruh sama istri untuk mencuci pakaian, mencuci piring, mengepel, menyapu dan memasak jangan mau, karena itu <st1:state st="on"><st1:place st="on">kan</st1:place></st1:state> tugas seorang istri, kata ibu : Tapi tidak apa-apa juga kalau kakak saya melakukan pekerjaan seorang istri apabila istrinya sedang sakit, tapi kalau tidak sakit, kata ibu jangan mau melakukan pekerjaan seorang istri. Calon istri yang ibu mau adalah <i style="">Berjilbab</i>, <i style="">Soleha</i>, <i style="">rajin solat</i>, <i style="">rajin mengaji</i>, <i style="">agamanya baik</i> dan <i style="">bisa melakukan kewajiban sebagai seorang istri maupun seorang ibu</i>, itu lah Kriteria yang ibu mau, intinya agama lah yang pertama ibu lihat untuk calon istri buat kakak saya. Ibu saya tidak melihat calon istri buat kakak saya yang <i style="">KAYA</i>nya saja, <i style="">CANTIK LUAR</i>nya saja,ataupun <i style="">PINTAR</i> saja katanya itu percuma kalau calon istrinya tidak beragama baik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;">Untuk calon suami, emm kata ibu : <i style="">Pertama</i> : saya juga harus punya pekerjaan tetap, supaya saya bisa menabung buat anak-anak saya nanti bila mereka sudah bersekolah dan yang lainnya. <i style="">Kedua</i> : saya harus bisa memasak dan melakukan pekerjaan seorang ibu rumah tangga. <i style="">Ketiga</i> : sama seperti ibu bilang kepada kakak saya, yaitu jangan melihat seseorang hanya dari luarnya saja seperti <i style="">GANTENG</i>nya saja, <i style="">KAYA</i>nya saja dan <i style="">PINTAR</i>nya saja. Calon suami yang ibu saya mau adalah <i style="">Soleh</i>, <i style="">rajin solat</i>, <i style="">rajin mengaji</i>, <i style="">memiliki pekerjaan yang halal</i>, <i style="">agamanya juga baik</i>, intinya agama lah yang pertama ibu saya lihat untuk calon suami saya nanti. Sebagai anak saya harus memenuhi keinginan ibu saya,contohnya mencari calon suami menurut kriteria ibu. Makanya teman-teman saya selalu bertanya kepada saya tentang siapa pacar saya. Jujur saja di kelurga saya terutama ibu tidak pernah mau bilang kata berpacaran, kata ibu,pacaran itu hanya sebutan untuk anak-anak zaman sekarang saja. Kata ibu jangan pernah berpacaran sebelum kita sukses dan menikah, makanya saya pernah berpacaran tapi diam-diam dari ibu,bapak maupun dari kakak. Tapi kalau sekarang saya tidak punya pacar hehehe. Menurut saya, restu ibu, doa ibu dan perkataan ibu adalah sangat wajib buat saya patuhi. </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 0.5in;"><st1:city st="on"><st1:place st="on">Ada</st1:place></st1:city> beberapa cowok yang mau dekat dengan saya, tapi saya Cuma bisa menerimanya hanya sebagai teman atau saudara saja. Jujur ibu saya melarang saya untuk berpacaran, jadi saya sebagai anak harus mematuhi apa kata ibu. Kata ibu saya harus menuntut ilmu, menyelesaikan kuliah, dan mendapatkan pekerjaan, setelah itu semua sudah saya penuhin, baru deh saya di ijinkan untuk mencari calon suami. Dan saya akan menikah bila kakak saya yang cowok sudah mempunyai calon istri. Semoga kakak saya mendapatkan seorang calon istri yang soleha dan <span style=""> </span>agamanya baik aminnnnn. Saya juga berharap mendapatkan calon suami seperti kakak saya yang cowok. Subhanallah kalau saya bisa mendapatkan calon suami seperti kakak saya yang cowok. Saya akan menikah sama seorang cowok bila cowok itu berkata “<i style="">SAYA MENIKAH DENGAN KAMU,KARENA AGAMA-MU DAN SAYA MENERIMA KAMU APA ADANYA</i>”. Emmm itu lah yang saya ingin dengar dari seorang cowok hehehe.</p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><o:p> </o:p></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><o:p> </o:p></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-27864801959982975982009-10-26T00:05:00.000-07:002009-10-26T00:12:45.189-07:00DULU HANCUR, SEKARANG MEMPERBAIKINYA<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CServer%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="place"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="City"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="State"></o:smarttagtype><o:smarttagtype namespaceuri="urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags" name="country-region"></o:smarttagtype><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" LatentStyleCount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if !mso]><object classid="clsid:38481807-CA0E-42D2-BF39-B33AF135CC4D" id=ieooui></object> <style> st1\:*{behavior:url(#ieooui) } </style> <![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} @font-face {font-family:"Arial Narrow"; panose-1:2 11 5 6 2 2 2 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:647 2048 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"\@Arial Unicode MS"; panose-1:2 11 6 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:128; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1 -369098753 63 0 4129279 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Pertama saya sekolah adalah di taman kanak-kanak, Tepatnya<span style=""> </span>di TK Al-ikhsan. Waktu TK saya selalu diantar sama ibu, tapi kalau pulangnya saya kadang-kadang suka bareng sama teman saya. Ibu saya masukkan saya di TK Al-ikhsan, supaya saya bisa baca Al-qur’an dan doa-doa yang lainnya. Saya sekolah TK hampir 2 tahun. Setelah itu saya masuk SDN 05 pagi yang merupakan sekolah saya yang penuh warna – warni. Kelas 1 saya jarang masuk, maklum saya suka sakit hehehe. Waktu kelas 3, emm saya kadang-kadang kena cubitan dari bu guru. Dan di kelas 3 ini lah, saya pernah dipukul muka saya sama senior saya. Karena saya menentang senior saya yang suka minta uang kepada saya maupun ke teman-teman saya. Pas malamnya, ibu saya melihat wajah saya yang suka bengkak. Jujur saya takut sekali sama ibu, pasti di Tanya, Kenapa wajahnya?. Kok bisa seperti ini, awalnya saya diam dan air mata saya pun hampir jatuh. Akhirnya, saya jawab juga pertanyaan ibu. Ya sudah saya bilang kepada ibu saya yang sebenarnya terjadi. Ibu saya langsung bilang ke kakak saya untuk melihat ini orang, yang telah pukil saya. Terus kakak saya pun mengawasinya dan mengetahui rumah orang ini. Tapi kakak saya tidak tega sama orang ini, karena orang ini seorang anak yatim. Kakak saya pun tidak jadi marah-marah sama ini orang. Di kelas 5 lebih parah lagi, saya sama teman-teman sekelas di siram pakai air sama wali kelas. Alhamdulillah, kalau saya tidak kena di siram. Kebetulan saya lagi mau ambil penghapus saya yang jatuh. Jadi Cuma meja dan buku-buku yang ada di atas meja yang basah, sedangkan teman-teman saya hahaha,, pada kena siraman air dari wali kelas saya. Jadi mereka pada basah deh bajunya hehehe. Kita di siram sama wali kelas, karena berisik sekali. Maklum saya dan teman-teman pada nyanyi-nyanyi sambil gendang-gendang pakai aqua botol hehehe. Jadi berisik deh, lagian itu juga hari sabtu, dimana kegiatan belajar mengajarnya tidak terlalu sibuk dan ada kegiatan pramuka hehehe. Di kelas 6 saya dapat kelas 6 A dengan wali kelasnya bernama pak Bitner. Saya sering kena pukulan penggaris kayunya hehehe. Karena sering becanda dan tidak bisa diam di dalam kelas <span style=""> </span>saya jadi kena deh.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";"><span style=""> </span>Setelah 6 tahun sekolah di SDN, saya melanjutkan ke SMPN. Sekolah ini sangat ketat peraturannya. Pokoknya disiplin,saling menghargai dan saling menghormati itu yang sangat saya rasakan selama sekolah di SMPN ini. Kalau sekolah disini tidak boleh bergenk-genk, karena guru-guru disini selalu mengawasinya, dari awal kita masuk sampai berakhirnya kegiatan belajar di sekolah. Pakaian kita harus selalu rapi, termasuk dasi tetap tidak dibuka sampai kita sudah sampai di rumah. Di Kelas 1 saya pernah dapat hukuman dari sekolah. Tidak Cuma saya saja yang kena hukuman dari sekolah, tapi sekelas kita kena hukuman dari sekolah. Saya dan teman-teman sekelas dapat hukuman dari wali kelas yaitu tangan-tangan kita dipukul pakai penghapus kayu. Lumayan sakit lah kalau yang dipukul itu tulang jari-jari tangan kita. <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Ada</st1:city></st1:place> teman saya yang menangis karena merasa sakit kena pukulan dari wali kelas. Bukan pukulan tangan saja kita dapat, tapi kita sekelas juga disuruh bawa tepung terigu 1 orang 1 kilogram. Tapi saya, Erni, dan Fian dikenakan masing- masing bawa tepung terigu 3 kilogram. Karena Erni dan Fian yang main tepung terigu waktu pelajaran Bahasa Indonesia. Jadi mereka dipanggil oleh pak Budi, untuk menghadap ke guru piket. Karena mereka sudah membuat kegaduhan di dalam kelas. Mereka sudah menghadap ke guru piket, ditanyalah mereka begini-begitu sama guru piket. Pas pertanyaan siapa yang beli tepung terigu ini?. Pertanyaan inilah yang membuat saya jadi kena hukuman hehehe. Memang saya yang beli tepung terigu itu, karena saya dan teman-teman saya mau mengerjain teman saya yang berulang tahun pada hari itu. Tapi saya dan teman-teman gagal mengerjain ke teman saya yang berulang tahun. Karena gara- gara Erni dan Fian lebih dahulu memainkan tepung terigu itu di dalam kelas. Alhasil kita sekelas jadi kena hukuman dari wali kelas. Saya pun minta maaf kepada teman-teman sekelas, gara-gara saya mereka kena hukuman juga. Tapi teman-teman saya malah bilang kalau bukan saya yang salah dalam tepung terigu itu. Saya dibilang teman-teman kalau saya <st1:state w:st="on">kan</st1:state> cuma beli saja yang main tepung terigu di dalam kelas itu <st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on">kan</st1:state></st1:place> Erni dan Fian jadi mereka lah yang salah. Tapi saya tetap minta maaf kepada teman-teman, walaupun saya tidak memainkan tepung terigu itu di dalam kelas. Dan di kelas 2 pun saya kena hukuman lagi. Masalahnya pun sama seperti di kelas 1 yaitu “<i style="">ngerjain teman yang berulang tahun”</i>. Tapi kita mengerjainnya sudah di luar sekolah kira-kira 100 meter dari sekolah. Tapi disini saya tidak ikut ngerjain teman yang berulang tahun, saya cuma memberi ucapan selamat kepada teman saya yang berulang tahun. Yang ngerjain itu teman-teman saya, setelah itu saya tidak tahu apa-apa. Tiba- tiba hari senin saya dipanggil ke ruangan guru. Terus saya di tuduh ikut ngerjain teman saya yang berulang tahun. Saya bilang kepada pak Martoyo, memang bapak kata siapa kalau saya ikut ngerjain. Pak Martoyo pun menjawab, saya kata adik kelas kamu, kalau kamu dan teman-teman kamu membuat ulah dijalan. Gara-gara adik kelas ada yang mengadu ke sekolah, akibatnya saya dan 6 teman saya kena hukuman. Lumayan berat lah hukuman ini.Hukuman pertama, saya sama 6 teman saya dipajang di ruangan guru, terus dipajang juga di depan kelas sama wali kelas. Saya masih ingat sampai sekarang yang wali kelas saya bilang “Kamu fitri, saya tidak menyangka kamu peringkat 3 besar di sekolah, tapi kelakuan kamu tidak sebaik prestasi kamu di sekolah, jujur kata-katanya buat saya malu dan sedih sekali sampai airmata saya hampir jatuh.Hukuman kedua, saya dan 6 teman saya kena diskorsing 1 hari dan orang tua saya dan 6 teman saya dipanggil sama sekolah. Hukuman ketiga, saya dan 6 teman saya menulis perjanjian dibuku hitam, buku hitam ini bukan warna bukunya hitam. Tapi buku ini mencatat pelanggaran yang dilakukan siswa-siswi di sekolah ini. Isi perjanjian di buku ini yang saya tulis bersama teman-teman, intinya kalau saya berbuat pelanggaran lagi seperti ini, saya dan teman-teman saya akan di DO dari sekolah ini tanpa hormat. Perjanjian itu disaksikan juga oleh orang tua kita masing-masing dan wali kelas kita dengan materai 6000 kita bertanda tangan di kertas perjanjian itu. Jujur saya dan 6 teman saya menangis, karena kita takut tidak bisa naik ke kelas 3. Saya kena Omelan dari ibu, sampai telinga saya lelah mendengarnya hehehe. Setelah naik ke kelas 3, saya<span style=""> </span>tidak mau lagi buat masalah disekolah ini hehehe. Karena, bagaimana saya bisa bandel di kelas 3, saya <st1:place w:st="on"><st1:state w:st="on">kan</st1:state></st1:place> sudah buat perjanjian sama sekolah kalau saya tidak lagi membuat masalah di sekolah. Tidak ada dipikiran saya sebelumnya, ternyata saya di kelas 3 masuk ke kelas unggulan 1. Orang – orang pada senang bisa masuk kelas unggulan 1 ataupun 2. Tapi bagi saya malah tidak senang masuk kelas unggulan 1 itu. Di otak saya pasti anak-anaknya kutu buku sekali. Terus saya bilang sama pak Aloy, kalau saya mau pindah kelas lain saja. Saya bilang sama pak Aloy,kalau saya itu bandel dan sering sekali saya kena hukuman dari sekolah. Pokoknya saya jelek-jelekkin diri didepan pak Aloy, supaya saya bisa pindah kelas hehehe. Ternyata permintaan saya ditolak sama pak<span style=""> </span>Aloy, katanya yang masuk kelas unggulan 1 ini sudah pilihan anak-anaknya, karena dilihat dari nilai-nilai raport yang selalu meningkat dari kelas 1 sampai kelas 2. Habis itu saya cari cara lain, untuk bisa pindah dari kelas ini yaitu saya mencari teman untuk tukaran kelas. Ada yang mau tukaran kelas, tapi keinginan saya untuk pindah kelas gagal lagi. Karena ditolak sama pihak sekolah, terpaksa saya masuk kelas unggulan itu. Berjalannya waktu ternyata kelas unggulan itu enak dan asyik juga. Selain anak-anaknya pintar dan pengajarnya pun professional alias guru-guru pilihan juga. Di kelas ini setiap pelajaran minimal nilai-nilainya harus 7 koma, itu lah resiko kalau masuk kelas ini hehehe. Setelah lulus dari SMPN ini, ibu saya bangga terhadap saya karena bisa lulus dari SMPN ini. Kata ibu saya memang tidak ada masalah dengan nilai namun kata ibu, saya itu bandel sekali hehehe, si ibu bangga sama saya tapi ada kata-kata “TAPINYA”kamu bandel sekali.<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Sebelum saya masuk SMA, saya mendapat wejangan dari ibu,bapak dan kakak saya. Isi wejangan itu, tidak lain adalah kalau lagi di dalam kelas jangan bercanda dan tidak usah berbuat yang aneh-aneh seperti di SMP. Karena ibu saya tidak mau lagi dipanggil oleh sekolah gara-gara kebandelan saya hehehe. Suatu saat musibah terjadi kepada saya, 1 minggu sebelum saya jadi siswa di SMAN 16. Saya mengalamin kecelakaan motor sehingga salah satu tangan saya ada yang patah dan kaki saya pun pada lecet karena kena aspal. Orang tua saya cuma bisa bilang “YA ALLAH” ini anak sebentar lagi mau masuk SMA malah kecelakaan. Setelah sembuh dari sakit karena kecelakaan. Akhirnya saya bisa menginjak sekolah menengah atas yang merupakan pilihan saya sendiri. Maklum dari sekolah TK sampai SMPN, saya harus turuti apa kemauan orangtua saya. Tapi pas saya mau sekolah SMA, saya diberi kebebasan oleh orangtua saya untuk memilih sendiri. Mau sekolah SMA dimana saja yang penting itu pilihan saya sendiri hehehe. Setelah saya kasih tahu kepada orangtua dan kakak saya, kalau saya sekolah di SMAN 16. Ibu saya sebenarnya tidak setuju saya sekolah di situ,karena terlalu jauh dari rumah. Termasuk saudara saya ada juga yang tidak setuju saya sekolah di situ. Tapi saya tetap dengan pilihan saya sendiri yaitu sekolah yang saya pilih hehehe. Saya suka dengan sekolah ini, karena ruangan kelasnya bersih dan banyak tanamannya. Maklum lah dari sekolah TK sampai SMPN, saya bersekolah di tempat yang cinta kebersihan dan keindahan. Karena saya tidak suka kalau ruangan kelas atau lingkungan sekolah banyak debu maupun banyak sampah. Saya sudah lihat-lihat sekolah yang favorit tapi sayang ruangan kelasnya berdebu dan banyak sekali sampah di laci-laci meja belajarnya. Menurut saya bukan education saja yang diunggulkan tapi kebersihan lingkungan sekolah juga harus diprioritaskan nomor satu juga, supaya semua warga sekolah tetap sehat selalu. Makanya saya memilih SMAN 16 yang menurut saya sudah memenuhi syarat-syarat sekolah yang sangat baik untuk menuntut ilmu. Awal masuk SMAN saya mengikuti 3 hari MOS (Masa Orientasi Siswa). Pertama masuk sekolah ini saya harus berangkat setelah solat subuh. Karena rumah saya lumayan jauh dari sekolah ini, jadi harus berangkat pagi sekali biar tidak terlambat dating sekolah. Setiap hari saya pergi sekolah setelah solat subuh dan pulang sekolahnya pun<span style=""> </span>setelah solat ashar. Baru 2 minggu saya menjadi siswa di SMAN ini. Tapi musibah terjadi kepada saya, gara-gara dipaksa sama teman-teman kelas untuk ikut lomba 17 agustusan yang diadakan oleh sekolah untuk menyambut ulang tahun bangsa <st1:place w:st="on"><st1:country-region w:st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> yaitu saya ikut lomba tarik tambang. Jujur saya belum pernah sebelumnya ikut lomba tarik tambang, jadi saya Tanya kepada teman saya, terus bagaimana saya melakukannya, kata teman seperti ini, kamu tarik itu tambangnya sekuat mungkin, pas saya tarik tambang itu sama lawan tambang itu dilepas. Alhasil kepala bagian belakang saya kena batu yang ada dilapangan itu. Setelah itu saya langsung dibawa ke rumah sakit oleh pihak sekolah. Hampir 1 minggu saya tidak masuk sekolah karena musibah ini. Tapi rasa sakit di kepala saya masih terasa kalau lagi kambuh hehehe. Karena musibah ini, ibu saya sangat khawatir sekali sama kondisi kesehatan saya. Akhirnya,,ibu juga melarang saya untuk tidak boleh lagi main bola basket, karena ibu takut sekali kenapa-kenapa dengan kepala saya. Disini saya banyak mengikuti kegiatan sekolah tapi untuk main basket saya tidak ikut. Dari ikut OSIS yang penuh perjuangan, karena yang masuk OSIS ini benar-benar diseleksi. <st1:place w:st="on"><st1:city w:st="on">Ada</st1:city></st1:place> 3 tahap seleksi yang harus diikuti. Tahap 1: teks tulisan,kalau lulus teks tersebut berarti kita bisa ke tahap ke 2. Tahap 2 : 3 hari di luar sekolah untuk mengikuti LDKS ( latihan dasar kepemimpinan siswa), setelah itu baru ke tahap ke 3. Tahap 3 : wawancara sama guru-guru yang dipilih oleh pihak sekolah untuk menyeleksi siswa-siswi yang nantinya menjadi anggota OSIS di sekolah. Setelah lulus dari 3 tahap itu baru deh kita dilantik oleh kepala sekolah. Tidak menyangka saya menjadi anggota OSIS, padahal banyak sekali siswa- siswi yang hebat-hebat dibanding saya. Setelah saya tahu saya jadi anggota OSIS, tapi saya tidak suka sama jabatan saya di OSIS. Karena saya berharap mendapat jabatan di OSIS di SEKBID 4 ( menjadi<span style=""> </span>perwakilan dari anggota PMR). Tapi saya malah mendapat jabatan di OSIS sebagai Sekretaris II OSIS. Wah,,padahal tulisan saya jelek sekali seperti tulisan cacing yang tidak bisa dibaca hehehe. Selain ikut OSIS, saya juga aktif di PMR WIRA 16 sampai sekarang. Awal saya masuk PMR WIRA 16, karena ada keinginan dari saya untuk mencari pengalaman di PMR WIRA 16. Setelah saya mengikuti latihan, pengukuhan dan pelantikan PMR WIRA 16. Dan saya pun berjabat di PMR WIRA 16 sebagai anggota biasa saja waktu saya kelas 1nya. Banyak ilmu yang saya dapat di PMR WIRA 16 terutama masalah dunia kesehatan dan yang lainnya. Setelah kelas 2 saya berjabat sebagai <i style="">Seksi DIKLAT dan Wakil Ketua PMR WIRA 16</i>. Saya pernah menjadi Ketua PMR WIRA 16 tapi saya mengundurkan diri, karena memang saya tidak suka menjadi Ketua PMR WIRA 16. Ternyata ekskul-ekskul yang pernah saya ikuti Cuma ekskul PMR lah yang membuat saya banyak belajar tentang apa saja. Termasuk 7 prinsip dan tribakti bulan sabit palang merah yang merupakan motto PMR. Setelah saya naik kelas 3,saya tetap aktif di PMR WIRA 16. Karena sekolah menganggap saya masih wakil ketua PMR WIRA 16 hehehe, padahal saya sudah serah jabatan kepada anggota PMR WIRA 16 yang angkatan dibawah saya. Paling sekali-sekali saya masih mengawasi anggota PMR WIRA 16 seperti latihan ataupun kegiatan yang lainnya. Program PMR WIRA 16 yang saya tidak pernah ikuti adalah <i style="">Donor darah</i>, karena saya sendiri takut sama darah, suntikan dan obat. Makanya saya dibilang sama teman-teman kalau saya adalah anggota PMR WIRA 16 gadungan hehehe. Tapi kalau kegiatan yang lain paling saya selalu ikut seperti ada penataran dari dikmenti maupun dari yayasan kesehatan yang mengundang saya maupun anggota PMR WIRA 16 lainnya untuk ikut serta dalam acara-acara dunia kesehatan. Di kelas 3 saya mengambil jurusan IPS, karena saya ambil jurusan itu hanya mau membuktikan anggapan orang-orang terhadap jurusan IPS yang selalu bernegatif. Banyak orang-orang bilang kalau jurusan IPS itu adalah ikatan pelajar santai, tapi itu salah besar, menurut saya IPS adalah ikatan pelajar sibuk. Karena yang saya rasakan tidak ada yang namanya santai dalam jurusan IPS selalu banyak tugas-tugas yang harus dikerjakan. Tapi orang-orang melihat anak-anak IPS itu seperti santai, sebenarnya anak-anak IPS itu banyak sekali PR atau tugas yang harus dikerjakan. Tapi inilah anak IPS yang tidak memperlihatkan ke orang- orang kalau kita juga sangat sibuk hehehe. IPA maupun IPS merupakan jurusan yang sama-sama sangat berguna buat kita semuanya, jadi jangan pernah menganggap remeh terhadap jurusan IPA maupun IPS. Pokoknya di SMAN banyak sekali pengalaman,wawasan dan kenangan yang saya dapat. Termasuk saya mulai mengurangi sifat bandel saya hehehe. <o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><b style=""><span style="font-size: 14pt; font-family: "Arial Narrow";">Setelah lulus dari SMAN, saya disuruh melanjutkan kuliah oleh orangtua saya. Dari SDN sampai SMAN saya selalu bersekolah di tempat negeri, tapi setelah kuliah saya berkuliah di swasta. Karena memang sudah niat saya kalau nanti kuliah mau kuliahnya di perguruan tinggi swasta. Ingin mencoba kalau menuntut ilmu di tempat swasta itu rasanya bagaimana?pikiran saya seperti itu, saya coba deh kuliah di perguruan tinggi swasta yang ada di depok. Padahal banyak sekali perguruan tinggi swasta yang ada di Jakarta, tapi saya tidak mau karena dari SD sampai SMA saya menuntut ilmunya di <st1:city w:st="on"><st1:place w:st="on">Jakarta</st1:place></st1:city> terus. Bosen di Jakarta terus, akhirnya saya lebih memilih kuliah di daerah depok. Sebelum masuk kuliah, malamnya saya berdoa kepada allah swt. Semoga saya mendapatkan sahabat-sahabat yang akhlaknya baik termasuk agamanya juga baik di dalam kampus itu. Alhamdulillah doa saya dikabulkan oleh allah swt, saya mendapatkan sahabat-sahabat yang baik agamanya dan pintar-pintar. Di kampus ini kalau sudah tingkat 2, ada kelas unggulannya. Padahal saya tidak berharap mau masuk kelas unggulan ini. Tapi apa daya, nama saya sudah tercantum di kelas unggulan itu. Seandainya bisa pindah kelas, saya pindah deh hehehe. Karena kelas unggulan ini, orang-orangnya yang mendapatkan IPK 3,5 ke atas, wah ada juga yang IPKnya 4. Awalnya masuk kelas ini, saya malas karena melihat orang-orangnya pintar-pintar dan juga kelihatan jenius. Berjalannya waktu, saya tidak terasa sudah 3 tahun bersama sahabat-sahabat kelas ini. Saya semakin kompak bersama sahabat-sahabat kelas ini. Ternyata selain belajar bareng, kita juga ada kegiatan rutin setiap bulannya yaitu main badminton. Kita ada sebutan untuk kelas ini, namanya adalah <i style="">REBOIL </i>( Illuminate 2EB01 lunatics). Di kampus saya tidak ikut apa-apa, Karena saya masih aktif di organisasi PMR WIRA 16 sekolah SMA saya. Sedangkan sahabat-sahabat REBOIL banyak sekali yang menjadi assiten di kampus. Saya bersyukur sekali memiliki sahabat-sahabat seperti mereka. Paling hanya ini saja yang saya ceritakan untuk kegiatan saya dikampus. Tidak banyak kebandelan saya dikampus, karena saya banyak perubahan selama kuliah dibanding waktu saya di SDN, SMPN maupun SMAN. Ini merupakan sebagian kecil cerita tentang diri saya. Dari awal cerita saya belum memperkenalkan diri saya. Nama lengkap : fitri tri diyanti, saya sering dipanggil dengan nama ipit, Tapi ada juga teman-teman saya yang panggil saya dengan sebutan ( iprit, ciput, okem, oneng, tridi,cicak,cepot,stress dan banyak lagi hehehe). Tapi saya menganggapnya dengan santai saja kalau ada yang panggil seperti itu hehehe. Saya itu suka tidur, dengerin musik, emosional tapi dulu kalau sekarang lebih bersabar, suka minum air putih tapi tidak terlalu suka makan hehehe. Dan sifat yang lainnya orang lain yang lebih tahu siapa saya hehehe.<o:p></o:p></span></b></p> CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com7tag:blogger.com,1999:blog-953407566767463939.post-22988439119527489402009-10-18T07:21:00.000-07:002009-10-18T09:27:44.562-07:00TERSENTUHNYA AKU OLEH BUKU INIBerawal pada saat saya baru saja sembuh dari sakit. Emm istirahat 4 hari di rumah, tidak bisa kemana - mana. Saya cuma tidur, makan, dan minum obat itu lah kerjaan saya ketika sakit. Tidak bisa nonton tv, tidak bisa dengerin musik, dan yang paling saya suka main komputer. Tapi sayang tetap saja saya tidak bisa main komputer hehehe. Setelah sembuh dari sakit, dikira saya ibu akan mengijinkan saya untuk main komputer. Ternyata tidak boleh main komputer hiks..hiks...,. Padahal ingin sekali main komputer, karena sudah lama sekali saya tidak buka facebook hehehe. Saya sudah sembunyi - sembunyi dari dari ibu, supaya saya bisa buka facebook. Tapi tetap saja ketahuan sama ibu hehehe, malah saya disuruh istirahat saja, karena kata ibu saya baru saja sembuh dari sakit. Setelah ibu bilang seperti itu, ya sudah saya pun istirahat dari facebook untuk sementara sih hehehe.<br /> Mau nonton tv, acaranya begitu-begitu saja. Terus tidak sengaja saya menemukan sebuah buku. Buku itu memang bukan punya saya, melainkan punya kakak saya hehehe. Saya baca deh buku itu, emm "SUBHANALLAH" isi buku ini luar biasa buat saya. Banyak sekali ilmu-ilmu yang selama ini saya belum tahu. Karena berkat buku ini, saya jadi suka baca buku lagi. Terus saya sadar, karena yang saya lakukan selama ini belum ada apa-apanya. Ada isi yang saya suka dari buku ini adalah "Pengendalian". Karena ada kata-kata yang sangat bagus menurut saya yaitu "Menjadi pemimpin untuk diri sendiri". Karena menurut saya memang berat kalau jadi pemimpin untuk diri sendiri. Karena harus memimpin diri dari hawa nafsu yang selalu menggoda iman kita,ya seperti melakukan hal-hal yang negatif hehehe. Buku yang sangat menyentuh diri saya ini adalah ESQ (Emotional and sprititual intelligence).CORAT COREThttp://www.blogger.com/profile/11847571893346820481noreply@blogger.com4