Donor darah merupakan kata-kata yang tidak asing lagi dengan saya. Tenang saya bukan seorang perawat ataupun seorang dokter. Saya hanya manusia biasa saja kok hehehe. Saya memang biasa melakukan acara donor darah setahun 2 kali di SMAN 16. Maklum saya selama 3 tahun aktif menjadi anggota PMR 16 (Wienbles), sampai sekarang pun saya masih aktif di organisasi tersebut. Saya dan anak-anak PMR 16 bekerja sama dengan UTDD (Unit Transfusi Donor Darah), untuk mengadakan donor darah di sekolah. Sebelum menentukan tanggal berapa kita mau mengadakan acara donor darahnya, biasanya kita harus menghubungin UTDDnya 1 atau 2 bulan sebelum acara donor darah yang akan diadakan di sekolah. Maklum kita kan kerjasamanya sama UTDD pusat jadi dari jauh-jauh hari atau acaranya kita harus telepon atau kita datang ke kantornya untuk menentukan UTDDnya bisanya kapan. Kalau sudah tahu UTDDnya bisanya kapan, baru deh kita buat proposal acara donor darah untuk diajukan ke sekolah.
Biasalah kita buat proposal untuk minta dana acara donor darah ini kepada Pembina OSIS. Tapi dana juga tidak hanya dari sekolah saja, karena tidak mencukupi untuk biaya donor darah ini. Makanya kita juga buat surat donatur yang akan kita kasih kepada siswa-siswi yang mempunyai harta yang lebih lah. Kita pun sebagai anggota PMR juga menyumbang untuk acara donor darah, tapi kita menyumbangnya bukan dalam bentuk uang, melainkan berupa makanan, buah-buahan,dan minuman. Makanan yang kita bawa itu berupa kue-kue yang harus bergizi untuk para pendonor darah, dan buah-buahannya juga yang kita sediakan juga harus yang bervitamin untuk para pendonor darah.
Dan kita juga menyediakan bubur kacang ijo yang kita masak sendiri di sekolah untuk dimakan oleh pendonor sebelum mendonorkan darahnya, supaya tidak pingsan setelah mendonorkan darahnya. Kita juga menyediakan souvenir untuk para pendonor darah yaitu berupa PIN yang bergambar darah dan ada juga yang bergambar palang merahnya.
Syarat-syarat untuk menjadi pendonor itu mudah sekali, yaitu :
1. Usianya harus minimal 17 tahun ke atas.
2. Berat badannya harus minimal 45 kilogram.
3. Badan juga harus sehat dan tidak memiliki penyakit.
Ini adalah syarat utama bila ingin menjadi pendonor darah, kalau sudah memenuhi yang di atas baru deh isi fomulir yang di sediakan oleh petugas-petugas dari UTDDnya. Setelah isi formulirnya, terus diperiksa deh golongan darahnya, tekanan darahnya dan berat badannya oleh petugas UTDD.
Sebelum mendonorkan darahnya,, pendonor diharuskan makan bubur kacang ijo yang telah disediakan oleh panitia donor darah. Setelah itu baru deh mendonorkan darahnya, setelah selesai mendonorkan darahnya,, para pendonor makan mie,telur,makan kue,buah dan minum susu yang sudah disedikan oleh UTDD dan panitia donor darah.
Jangan berpikir kalau mendonorkan darah itu sakit atau takut sama jarum suntiknya. Saya bertanya kepada yang sudah pernah mendonorkan darahnya, kata mereka tidak sakit, malah tidak terasa kalau darahnya sudah selesai diambil oleh petugas UTDD. Ada juga yang minta diambil lagi darahnya,gara-gara mereka tidak terasa pas diambil darahnya melalui jarum suntik hehehe. Jangan berpikir takut kehabisan darahnya kalau kita donorkan darah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena dengan mendonorkan darah badan kita menjadi sehat bukan menjadi sakit. Insya allah tanggal 5 novembar 2009 PMR WIRA 16 akan mengadakan donor darah di SMAN 16, dari jam 09 pagi sampai jam 12 siang. Tapi jujur saya belum pernah mendonorkan darah, tapi lebih sering mengajak teman-teman ataupun guru-guru untuk mendonorkan darahnya. Seandainya saya bisa mendonorkan darah saya kepada saudara-saudara yang membutuhkan, tapi saya tidak bisa mendonorkan darah ini. Saya bukan takut karena jarum suntiknya yang dibilang besar dan bukan juga takut karena rasa sakitnya. Tapi saya memang tidak bisa mendonorkan darah, karena takut lihat darah hehehehe. Jadi donorkanlah darah anda, karena dengan anda mendonorkan darah, anda sudah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya. Karena banyak sekali orang-orang yang butuh darah untuk operasi ataupun yang cuci darah. Semoga anda bisa menjadi pendonor darah sebagai tanda kemanusiaan.
Biasalah kita buat proposal untuk minta dana acara donor darah ini kepada Pembina OSIS. Tapi dana juga tidak hanya dari sekolah saja, karena tidak mencukupi untuk biaya donor darah ini. Makanya kita juga buat surat donatur yang akan kita kasih kepada siswa-siswi yang mempunyai harta yang lebih lah. Kita pun sebagai anggota PMR juga menyumbang untuk acara donor darah, tapi kita menyumbangnya bukan dalam bentuk uang, melainkan berupa makanan, buah-buahan,dan minuman. Makanan yang kita bawa itu berupa kue-kue yang harus bergizi untuk para pendonor darah, dan buah-buahannya juga yang kita sediakan juga harus yang bervitamin untuk para pendonor darah.
Dan kita juga menyediakan bubur kacang ijo yang kita masak sendiri di sekolah untuk dimakan oleh pendonor sebelum mendonorkan darahnya, supaya tidak pingsan setelah mendonorkan darahnya. Kita juga menyediakan souvenir untuk para pendonor darah yaitu berupa PIN yang bergambar darah dan ada juga yang bergambar palang merahnya.
Syarat-syarat untuk menjadi pendonor itu mudah sekali, yaitu :
1. Usianya harus minimal 17 tahun ke atas.
2. Berat badannya harus minimal 45 kilogram.
3. Badan juga harus sehat dan tidak memiliki penyakit.
Ini adalah syarat utama bila ingin menjadi pendonor darah, kalau sudah memenuhi yang di atas baru deh isi fomulir yang di sediakan oleh petugas-petugas dari UTDDnya. Setelah isi formulirnya, terus diperiksa deh golongan darahnya, tekanan darahnya dan berat badannya oleh petugas UTDD.
Sebelum mendonorkan darahnya,, pendonor diharuskan makan bubur kacang ijo yang telah disediakan oleh panitia donor darah. Setelah itu baru deh mendonorkan darahnya, setelah selesai mendonorkan darahnya,, para pendonor makan mie,telur,makan kue,buah dan minum susu yang sudah disedikan oleh UTDD dan panitia donor darah.
Jangan berpikir kalau mendonorkan darah itu sakit atau takut sama jarum suntiknya. Saya bertanya kepada yang sudah pernah mendonorkan darahnya, kata mereka tidak sakit, malah tidak terasa kalau darahnya sudah selesai diambil oleh petugas UTDD. Ada juga yang minta diambil lagi darahnya,gara-gara mereka tidak terasa pas diambil darahnya melalui jarum suntik hehehe. Jangan berpikir takut kehabisan darahnya kalau kita donorkan darah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena dengan mendonorkan darah badan kita menjadi sehat bukan menjadi sakit. Insya allah tanggal 5 novembar 2009 PMR WIRA 16 akan mengadakan donor darah di SMAN 16, dari jam 09 pagi sampai jam 12 siang. Tapi jujur saya belum pernah mendonorkan darah, tapi lebih sering mengajak teman-teman ataupun guru-guru untuk mendonorkan darahnya. Seandainya saya bisa mendonorkan darah saya kepada saudara-saudara yang membutuhkan, tapi saya tidak bisa mendonorkan darah ini. Saya bukan takut karena jarum suntiknya yang dibilang besar dan bukan juga takut karena rasa sakitnya. Tapi saya memang tidak bisa mendonorkan darah, karena takut lihat darah hehehehe. Jadi donorkanlah darah anda, karena dengan anda mendonorkan darah, anda sudah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya. Karena banyak sekali orang-orang yang butuh darah untuk operasi ataupun yang cuci darah. Semoga anda bisa menjadi pendonor darah sebagai tanda kemanusiaan.
2 komentar:
Waah hebat Ipit sudah jadi pendonor darah. saya blom pernah tuh..
karena tekanan darah saya rendah..
Malah pernahnya dapet Transfusi darah dari orang lain karena gol darah saya susah di dapet yaitu O rh +hehe..
*Btw Pit, Tulisannya edit Kecil2 Tuh, Mata saya pusing liatnya..
nita : jiaahh saya bukan pendonor darah,tapi saya panitia acara donor darah di sekolah saya kakak,,hehehe
saya kebalikkan dari kakak,yaitu saya darah tinggi,,,sama dunks gol.nya O,,ohh kakak O rh+ toh, mank susah kalau gol. o seperti itu hehehe
hihihihhii ya nie tulisannya kecl2 bgt tar deh saya edit gy too
Posting Komentar