Sabtu, 31 Oktober 2009

PEMALU ATAU MEMALUKAN

Kedua kata ini memang berbeda artinya. Pemalu adalah sifat yang sebenarnya yang saya miliki selama ini. Tapi orang yang belum mengenal saya paling saya dibilangnya orang yang suka buat onar alias rusuh hehehe. Saya orangnya pemalu, sampai-sampai kalau dirumah saja saya sering minta ijin sama ibu kalau saya mau makan atau mau minum. Kakak saya saja bilang aneh sekali kamu ipit, dirumah sendiri pakai minta ijin kalau mau makan atau mau minum hehehe. Pernah kakak saya yang cewek,memberi saya uang terus saya menolaknya. Ehh kakak saya malah bilang ke saya, kurang ya ipit uangnya di kasih segitu, padahal tuh uang malah terlalu besar buat saya makanya saya menolaknya. Terus saya jawab saja,, tidak kurang kok tapi saya tidak enak saja nerima uang ini.

Tidak Cuma kakak yang cewek saja yang suka memberi saya uang, tapi kakak yang cowok juga sering memberi saya uang, ibu dan bapak juga kadang-kadang suka memberi saya uang. Tapi saya suka malu untuk menerima uang tersebut, Karena saya memiliki prinsip “ hidup itu untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya”, kata-kata ini lah yang menjadi inspirasi saya dalam menjalankan hidup ini. Saya ambil kata-kata ini setelah saya menonton film laskar pelangi, karena film ini sangat bagus sekali isinya untuk kita belajar dari sebuah kehidupan yang harus kita jalankan. Karena saya sering menolak sesuatu baik dari ibu,bapak maupun kakak, makanya kalau saya mau dibelikan sesuatu dari mereka, langsung dibeliin tanpa bilang dulu kepada saya. Karena mereka kalau bilang dulu kepada saya, takutnya saya menolaknya.

Seperti ibu yang sering mendadak beliin saya makanan dan minuman tanpa bertanya dulu kepada saya. Bapak membelikan saya sebuah motor mendadak tanpa bertanya dulu kepada saya, mau atau tidak ini motor. Kakak yang cowok beliin saya HP mendadak tanpa bertanya dulu kepada saya. Kakak yang cewek ini lah yang berbeda dengan yang lainnya, karena kakak cewek bertanya kepada saya, Ipit mau apa sekarang? HP, Lemari buku atau apa yang sekarang ipit butuhin. Jujur saya langsung bilang ke kakak saya yang cewek, Alhamdulillah saya sudah lebih dari cukup kakak, jadi saya tidak butuh apa-apa sekarang. Itu lah jawaban saya kepada kakak saya, tapi kakak saya tetap mau beliin saya sesuatu tapi saya menolaknya, setelah itu baru deh kakak yang cewek mengerti kalau saya tidak butuh apa-apa. Saya memang orangnya pemalu, makanya kalau di kasih sesuatu sama kelurga kadang-kadang suka menolaknya, karena saya orangnya tidak enakan kalau dikasih sesuatu sama keluarga.

Memalukan sifat ini juga ada di diri saya, kenapa saya bilang ada sifat memalukan didiri saya? Karena saya itu suka atau sering kali membuat kesalahan. Sampai-sampai memalukan diri sendiri, seperti suka salah negur orang, terus suka salah bicara sama orang yang belum pernah saya kenal, dan kadang-kadang suka membuat kesalahan baik didepan teman-teman maupun orang lain. Inilah yang membuat saya sadar kalau berbuat sesuatu harus dipikirkan terlebih dahulu, daripada membuat malu diri sendiri. Pemalu dan memalukan merupakan sifat yang ada didiri saya, karena kedua sifat itu tidak bisa hilang dari diri saya. Karena kedua sifat itu dari naluri masing-masing setiap manusia, jadi saya adalah manusia biasa yang memiliki kekurangan dan kesalahan. Tapi saya memang tidak bisa menghilangkan kedua sifat ini, tapi saya berusaha untuk mengendalikan kedua sifat ini yang ada di dalam diri saya.

DONOR DARAH

Donor darah merupakan kata-kata yang tidak asing lagi dengan saya. Tenang saya bukan seorang perawat ataupun seorang dokter. Saya hanya manusia biasa saja kok hehehe. Saya memang biasa melakukan acara donor darah setahun 2 kali di SMAN 16. Maklum saya selama 3 tahun aktif menjadi anggota PMR 16 (Wienbles), sampai sekarang pun saya masih aktif di organisasi tersebut. Saya dan anak-anak PMR 16 bekerja sama dengan UTDD (Unit Transfusi Donor Darah), untuk mengadakan donor darah di sekolah. Sebelum menentukan tanggal berapa kita mau mengadakan acara donor darahnya, biasanya kita harus menghubungin UTDDnya 1 atau 2 bulan sebelum acara donor darah yang akan diadakan di sekolah. Maklum kita kan kerjasamanya sama UTDD pusat jadi dari jauh-jauh hari atau acaranya kita harus telepon atau kita datang ke kantornya untuk menentukan UTDDnya bisanya kapan. Kalau sudah tahu UTDDnya bisanya kapan, baru deh kita buat proposal acara donor darah untuk diajukan ke sekolah.
Biasalah kita buat proposal untuk minta dana acara donor darah ini kepada Pembina OSIS. Tapi dana juga tidak hanya dari sekolah saja, karena tidak mencukupi untuk biaya donor darah ini. Makanya kita juga buat surat donatur yang akan kita kasih kepada siswa-siswi yang mempunyai harta yang lebih lah. Kita pun sebagai anggota PMR juga menyumbang untuk acara donor darah, tapi kita menyumbangnya bukan dalam bentuk uang, melainkan berupa makanan, buah-buahan,dan minuman. Makanan yang kita bawa itu berupa kue-kue yang harus bergizi untuk para pendonor darah, dan buah-buahannya juga yang kita sediakan juga harus yang bervitamin untuk para pendonor darah.
Dan kita juga menyediakan bubur kacang ijo yang kita masak sendiri di sekolah untuk dimakan oleh pendonor sebelum mendonorkan darahnya, supaya tidak pingsan setelah mendonorkan darahnya. Kita juga menyediakan souvenir untuk para pendonor darah yaitu berupa PIN yang bergambar darah dan ada juga yang bergambar palang merahnya.
Syarat-syarat untuk menjadi pendonor itu mudah sekali, yaitu :
1. Usianya harus minimal 17 tahun ke atas.
2. Berat badannya harus minimal 45 kilogram.
3. Badan juga harus sehat dan tidak memiliki penyakit.
Ini adalah syarat utama bila ingin menjadi pendonor darah, kalau sudah memenuhi yang di atas baru deh isi fomulir yang di sediakan oleh petugas-petugas dari UTDDnya. Setelah isi formulirnya, terus diperiksa deh golongan darahnya, tekanan darahnya dan berat badannya oleh petugas UTDD.
Sebelum mendonorkan darahnya,, pendonor diharuskan makan bubur kacang ijo yang telah disediakan oleh panitia donor darah. Setelah itu baru deh mendonorkan darahnya, setelah selesai mendonorkan darahnya,, para pendonor makan mie,telur,makan kue,buah dan minum susu yang sudah disedikan oleh UTDD dan panitia donor darah.
Jangan berpikir kalau mendonorkan darah itu sakit atau takut sama jarum suntiknya. Saya bertanya kepada yang sudah pernah mendonorkan darahnya, kata mereka tidak sakit, malah tidak terasa kalau darahnya sudah selesai diambil oleh petugas UTDD. Ada juga yang minta diambil lagi darahnya,gara-gara mereka tidak terasa pas diambil darahnya melalui jarum suntik hehehe. Jangan berpikir takut kehabisan darahnya kalau kita donorkan darah untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Karena dengan mendonorkan darah badan kita menjadi sehat bukan menjadi sakit. Insya allah tanggal 5 novembar 2009 PMR WIRA 16 akan mengadakan donor darah di SMAN 16, dari jam 09 pagi sampai jam 12 siang. Tapi jujur saya belum pernah mendonorkan darah, tapi lebih sering mengajak teman-teman ataupun guru-guru untuk mendonorkan darahnya. Seandainya saya bisa mendonorkan darah saya kepada saudara-saudara yang membutuhkan, tapi saya tidak bisa mendonorkan darah ini. Saya bukan takut karena jarum suntiknya yang dibilang besar dan bukan juga takut karena rasa sakitnya. Tapi saya memang tidak bisa mendonorkan darah, karena takut lihat darah hehehehe. Jadi donorkanlah darah anda, karena dengan anda mendonorkan darah, anda sudah membantu saudara-saudara kita yang membutuhkannya. Karena banyak sekali orang-orang yang butuh darah untuk operasi ataupun yang cuci darah. Semoga anda bisa menjadi pendonor darah sebagai tanda kemanusiaan.