Selasa, 06 April 2010

Paket Berisi Pistol Gegerkan Kantor Pos Yogyakarta

Sebuah paket yang berisi pistol menggemparkan Kantor Pos Besar Yogyakarta. Paket yang terbungkus dalam kotak hitam dan dibungkus dengan kertas warna coklat tersebut, dikirim oleh salah seorang warga Depok Sleman Yogyakarta dan rencananya dikirim ke Sumatra Utara. Paket tersebut langsung diamankan oleh petugas dari poltabes Yogyakarta.
Selasa (6/4/2010), suasana di Kantor Pos Besar Yogyakarta gempar dengan adanya paket senjata api jenis pistol yang dikirimkan oleh warga Depok Sleman Yogyakarta dan akan dikirimkan ke Sumatra Utara. Petugas kantor pos langsung melaporkan temuan tersebut ke polisi, dan barang bukti tersebut dibawa ke mapoltabes Yogyakarta.

Paket berisi senjata api tersebut diketahui, ketika petugas kantor pos membawa sejumlah paket ke bandar udara Adi Aucipto Yogyakarta untuk dikirimkan sesuai dengan alamat yang dituju. Namun ada satu paket yang dikembalikan oleh petugas kargo bandara. Karena berdasarkan alat deteksi, isi paket tersebut berupa senjata api. Padahal dalam resi pengiriman, paket tersebut didaftarkan berisi spare part sepeda motor. Sebab berdasarkan peraturan kantor pos, segala macam jenis senjata api dilarang dikirim melalui pos.

Di Mapoltabes Yogyakarta, paket tersebut dibuka dan diteliti apakah benar berupa senjata api jenis pistol. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas poltabes Yogyakarta, ternyata pistol tersebut berupa pistol mainan. Namun bentuk dan berat pistol yang mirip jenis FN tersebut, seperti pistol sungguhan. Pistol mainan yang sangat mirip pistol sungguhan tersebut, diduga barang impor ilegal. Saat ini, polisi tengah mengusut asal-usul pistol mainan tersebut.

Tidak ada komentar: