Kamis, 29 Oktober 2009

CALON SUAMI ATAU CALON ISTRI MENURUT IBU

Inilah ibu saya yang sangat saya hormati, sayangin dan saya hargai. Ya allah semoga saya suatu saat nanti saya nikah, mudah-mudah saya bisa menjadi istri atau seorang ibu seperti ibu saya,,aminnnn. Karena saya sangat beruntung memiliki seorang ibu yang begitu patuh terhadap suaminya, sangat sabar menghadapi apapun termasuk sangat sabar sekali menghadapi anak-anaknya ini. Saya bersyukur kepadaMu Ya allah, karena engkau telah mengirimkan seorang ibu yang begitu baik, baik ,dan baik sekali (Subhanallah). Ibu adalah orang yang begitu sabar, baik, rajin sekali solat dan mengaji, perhatian terhadap semua orang termasuk sama keluarganya, pintar dan banyak lagi sifat-sifat yang lainnya yang baik. Orang tua saya mendidik anak-anaknya secara adil, baik itu anak cewek maupun anak cowok. Anak cowok dan anak cewek harus juga bisa menyapu, mencuci pakaian, menyetrika pakaian, mencuci piring,gelas,sendok,garpu, mengepel dan memasak, seperti ini lah orang tua saya mendidik kita. Dan kita juga harus rajin ibadah dan harus bekerja keras seperti ibu dan bapak melakukannya demi kita.

Ibu selalu bilang kepada saya dan kakak saya yang cowok, kalau mencari pasangan calon suami atau calon istri itu harus yang soleh dan soleha. Untuk calon istri buat kakak saya, emm kata ibu kalau mencari pasangan, Pertama : kakak saya harus punya perkerjaan yang tetap, kata ibu kalau anak cowok itu bebannya berat apalagi kalau sudah berkeluarga. Kedua : mencari calon istri itu, kata ibu’ jangan melihat luarnya saja, seperti cantiknya saja, kayanya saja dan pinternya saja. Ketiga : kata ibu : kalau disuruh-suruh sama istri untuk mencuci pakaian, mencuci piring, mengepel, menyapu dan memasak jangan mau, karena itu kan tugas seorang istri, kata ibu : Tapi tidak apa-apa juga kalau kakak saya melakukan pekerjaan seorang istri apabila istrinya sedang sakit, tapi kalau tidak sakit, kata ibu jangan mau melakukan pekerjaan seorang istri. Calon istri yang ibu mau adalah Berjilbab, Soleha, rajin solat, rajin mengaji, agamanya baik dan bisa melakukan kewajiban sebagai seorang istri maupun seorang ibu, itu lah Kriteria yang ibu mau, intinya agama lah yang pertama ibu lihat untuk calon istri buat kakak saya. Ibu saya tidak melihat calon istri buat kakak saya yang KAYAnya saja, CANTIK LUARnya saja,ataupun PINTAR saja katanya itu percuma kalau calon istrinya tidak beragama baik.

Untuk calon suami, emm kata ibu : Pertama : saya juga harus punya pekerjaan tetap, supaya saya bisa menabung buat anak-anak saya nanti bila mereka sudah bersekolah dan yang lainnya. Kedua : saya harus bisa memasak dan melakukan pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Ketiga : sama seperti ibu bilang kepada kakak saya, yaitu jangan melihat seseorang hanya dari luarnya saja seperti GANTENGnya saja, KAYAnya saja dan PINTARnya saja. Calon suami yang ibu saya mau adalah Soleh, rajin solat, rajin mengaji, memiliki pekerjaan yang halal, agamanya juga baik, intinya agama lah yang pertama ibu saya lihat untuk calon suami saya nanti. Sebagai anak saya harus memenuhi keinginan ibu saya,contohnya mencari calon suami menurut kriteria ibu. Makanya teman-teman saya selalu bertanya kepada saya tentang siapa pacar saya. Jujur saja di kelurga saya terutama ibu tidak pernah mau bilang kata berpacaran, kata ibu,pacaran itu hanya sebutan untuk anak-anak zaman sekarang saja. Kata ibu jangan pernah berpacaran sebelum kita sukses dan menikah, makanya saya pernah berpacaran tapi diam-diam dari ibu,bapak maupun dari kakak. Tapi kalau sekarang saya tidak punya pacar hehehe. Menurut saya, restu ibu, doa ibu dan perkataan ibu adalah sangat wajib buat saya patuhi.

Ada beberapa cowok yang mau dekat dengan saya, tapi saya Cuma bisa menerimanya hanya sebagai teman atau saudara saja. Jujur ibu saya melarang saya untuk berpacaran, jadi saya sebagai anak harus mematuhi apa kata ibu. Kata ibu saya harus menuntut ilmu, menyelesaikan kuliah, dan mendapatkan pekerjaan, setelah itu semua sudah saya penuhin, baru deh saya di ijinkan untuk mencari calon suami. Dan saya akan menikah bila kakak saya yang cowok sudah mempunyai calon istri. Semoga kakak saya mendapatkan seorang calon istri yang soleha dan agamanya baik aminnnnn. Saya juga berharap mendapatkan calon suami seperti kakak saya yang cowok. Subhanallah kalau saya bisa mendapatkan calon suami seperti kakak saya yang cowok. Saya akan menikah sama seorang cowok bila cowok itu berkata “SAYA MENIKAH DENGAN KAMU,KARENA AGAMA-MU DAN SAYA MENERIMA KAMU APA ADANYA”. Emmm itu lah yang saya ingin dengar dari seorang cowok hehehe.

6 komentar:

Yusnita Febri mengatakan...

ehem.. ehemm..
Kira2 ada yg mau daptar gak nih ke Ipit hehehe..
Atau dibikit Audisi kali yaa.. buat dapetin Ipit

Btw Pit, kakak mu yg blom Nikah suruh kasih koment di di tulisan ini dong. Mau tau aja pendapat mereka :)

CORAT CORET mengatakan...

hehehe kakak nie,,, yg daftr bnyk atuh tp bkn jd clon suami saya hehehe,,

si bang zein sbuk bgt kakak,,padahal saya ud suruh untuk comment2 diblog saya hehehe

Anonim mengatakan...

hahaha... boleh lahhh... hihihi
bgus jg nie... tp kata2 terakhir gw lbh suka klw :"saya menikah dengan kamu,karena agamamu,hatimu,dan apa adanya kamu"... ^^

CORAT CORET mengatakan...

my sister..trima ksih ud suka sm tulisan gw nie hihihihihi,,insya allah kalau kita menikah karena agamanya,,hati kita pun akan menerimanya dgn ikhlas my sister hihihihi....

Anonim mengatakan...

tp klw mnurut gw blm tentu setiap org yg agamanya bgus hatinya bgus jg... bnyak lo my sister org yg muatan agamanya bgus tp hatinya jlek...nah.. gw benci bgt ma org ky gni... dan org ini ada dlm hdup gw... hehehehe...

CORAT CORET mengatakan...

jiaaahhh my sister kok curhat sih hihihihi,,kan balik gy my sister inget kita hanya manusia biasa yg bnyk kekurangan dan kesalahan,,hnya allah lah yg maha sempurna di dunia maupun diakhirat,,

klo hatinya jelek berarrti agamanya blm bgus bgt my sister,,mknya gw berharap bs mendapatkan seseorang seperti kakak gw yg cowok my sister hihihihihi(promosi bgt sih gw hehhehe)..........